Sekda Takalar Bahas Anak Jokowi
Viral Bahas Anak Jokowi, Bawaslu Bentuk Tim Kaji Dugaan Pelanggaran Sekda Takalar Hasbi
Bawaslu Takalar membentuk tim mengkaji dugaan pelanggaran dalam video viral Sekda) Kabupaten Takalar, Muhammad Hasbi.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR -- Bawaslu Takalar membentuk tim mengkaji dugaan pelanggaran dalam video viral Sekda) Kabupaten Takalar, Muhammad Hasbi.
Muhammad Hasbi viral setelah membahas peluang menang anak Jokowi di depan guru-guru.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (HP2H), Zahlul Padil mengungkapkan belum ada laporan soal video Sekda Takalar tersebut hingga kini.
Namun, Bawaslu membentuk tim untuk mengkaji dugaan pelanggaran dalam video Sekda Takalar itu.
"Ini belum, jadi laporan tidak ada, cuma ini kan viral, makanya kami sekarang masih di kantor semua segera membentuk tim penelusuran. Jadi kita akan telusuri dulu sebelum jadi temuan," kata Zahlul Padil kepada wartawan, Senin (15/1/2024).
"Kita belum jadikan temuan, cuma kita akan telusuri siapa-siapa yang ada di dalam. Ini kan video baru, bukti petunjuk, makanya kita membutuhkan lagi bukti-bukti selanjutnya," tambahnya.
Selain itu, Zahlul Balil mengungkapkan bahwa Bawaslu sedang mengumpulkan informasi dan membentuk tim penelusuran.
"Mungkin dalam dua tiga hari kita ada perkembangan karena baru tadi malam didapat videonya."
Pihak Bawaslu akan mendatangi lokasi yang diduga sebagai tempat kejadian, yakni Balla Lompoa di Takalar.
Hal ini dilakukan untuk mengumpulkan keterangan dari pihak terkait.
Zahlul Balil menekankan perlunya proses penelusuran untuk memastikan kebenaran peristiwa yang terjadi.
Viral Sekda Takalar Bahas Peluang Menang Anak Jokowi di Depan Guru-guru
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Takalar Muhammad Hasbi viral di media sosial.
Muhammad Hasbi jadi perbincangan setelah videonya membahas peluang anak Jokowi menang di depan guru-guru.
Awalnya Hasbi membahas nasib guru-guru yang belum terangkat jadi ASN PPPK.
Ia pun menyebut formasi penerimaan ASN berpeluang dibuka lagi ke depan jika anak Jokowi menang.
Dalam video tersebut, Sekda Takalar awalnya menyebutkan upaya mencari belanja untuk penggajian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Setengah mati mencarikan di mana ini belanja untuk penggajian PPPK, jadi syukur sekali kita ini Takalar pro kepada PPPK yang ada. Tapi yang belum terangkat, mohon maaf, tunggu pengangkatan CPNS, begitu caranya," demikian pernyataan Muhammad Hasbi.
Video tersebut menampilkan pernyataan Sekda Takalar membahas peluang anak Jokowi menang.
"Pak Jokowi sudah janjikan kalau anaknya menang, Insyaallah akan dilanjutkan program pengangkatan CPNS jutaan. Itu harus diapresiasi, pengangkatan CPNS kita butuh, guru-guru ini kurang, tapi kita tidak mau menambah beban APBD, kita maunya anggaran dari pusat bertambah untuk penggajian PPPK," ujar Muhammad Hasbi yang disambut tepuk tangan oleh guru-guru yang menyaksikan pidatonya.
Belum diketahui kapan dan di mana video tersebut berlangsung.
Hingga berita ini diterbitkan Tribun-Timur.com masih mencoba mengonfirmasi kepada Pemkab Takalar.
TPD Ganjar-Mahfud Ikut Laporkan Dugaan Kampanye 'Terselubung' Sekda Takalar ke Bawaslu |
![]() |
---|
Hari Ini Kuasa Hukum TPD AMIN Sulsel Laporkan Sekda Takalar Muh Hasbi ke Bawaslu Sulsel |
![]() |
---|
Relawan AMIN Laporkan Sekda Takalar Hasbi ke Bawaslu, Buntut Viral Bahas Anak Jokowi |
![]() |
---|
Tanggapan Bawaslu Takalar Soal Sekda Takalar Muh Hasbi Viral Kampanyekan Gibran |
![]() |
---|
Relawan Garda AMIN Takalar Minta Bawaslu Segera Tindak Pelanggaran Sekda Takalar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.