Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tanah Longsor di Tompobulu Pangkep

BPBD Catat 7 Pohon Tumbang dan Tanah Longsor Terjadi di Pangkep Saat Cuaca Buruk

Kepala BPBD Pangkep, Muslimin Yusuf mengatakan ada tujuh laporan pohon tumbang dan angin kencang yang diterima.

|
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Longsor yang terjadi di Desa Tompo Bulu, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, Minggu (14/1/2024) kemarin  

TRIBUN PANGKEP.COM, PANGKEP - Sejumlah laporan bencana diterima BPBD sepanjang cuaca buruk yang terjadi pada Januari 2024 ini.

Kepala BPBD Pangkep, Muslimin Yusuf mengatakan ada tujuh laporan pohon tumbang dan angin kencang yang diterima.

"Ada angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang 7 kasus dan yang lainnya memporak-porandakan satu unit rumah," terangnya.

Ia merinci satu pohon tumbang terjadi di Desa Kabba, Kecamatan Minasatene, Sabtu (6/1/2024).

Selanjutnya dua pohon tumbang terjadi di Kelurahan Mangallekana, Kecamatan Labakkang, Selasa (9/1/2024).

Dua pohon tumbang terjadi di Kelurahan Pabundukan, Kecamatan Bungoro dan Kelurahan Mangallekana, kecamatan Labakkang, Jumat (12/1/2024).

Dua pohon tumbang terjadi di Kelurahan Jagong, Pangkajene dan Kelurahan Anrong Pallaka, Pangkajene, Sabtu (13/1/2024).

Angin kencang memporak-porandakan satu unit rumah panggung di Desa Mattiro Langi, Kecamatan Liukang Tupabiring, Sabtu (13/1/2024).

Muslimin menambahkan tak hanya pohon tumbang, terjadi longsor dan abrasi.

"Longsor terjadi di Desa Tompo Bulu, Balocci dan abrasi terjadi di Wilayah Kapoposang," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, tanah longsor terjadi di Desa Tompo Bulu, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, Minggu (14/1/2024).

Longsor tejadi usai hujan deras terus menerus melanda daerah ini.

Kepala BPBD Pangkep, Muslimin Yusuf mengatakan kejadian ini terjadi sekitar pukul 14.00 Wita.

Tak ada korban jiwa dalam insiden ini 

Hanya saja, material longsor menutup badan jalan penghubung antar kecamatan Balocci-Pangkajene.

Sehingga masyarakat dari arah Balocci begitu pun sebaliknya tak dapat melintas di lokasi ini.

"Warga terpaksa memutar lewat Kecamatan Tondong Tallasa, cuma jaraknya jauh sekali," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved