Sudah 93.653 Surat Suara Pemilu 2024 Rusak di Sulsel
Marzuki menyebut beberapa kriteria surat suara tidak layak, termasuk hasil cetak yang tidak merata, tidak jelas.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ari Maryadi
Keputusan ini diambil setelah Bawaslu menemukan adanya cacat serius sebagian surat suara yang dicetak di Makassar.
Ada puluhan ribu surat suara ditemukan rusak yang dicetak di Makassar.
Anggota Bawaslu Sulsel, Samsuar Saleh mengatakan, kondisi ini merugikan integritas pemilihan.
Tak hanya itu, meningkatkan risiko kontroversi selama proses pemungutan suara.
"Kami sudah meminta KPU dan Polri bersepakat menghentikan percetakan surat suara di Makassar. Hasil pencetakannya kurang bagus," ujar Samsuar Saleh, Rabu (10/1/2024).
Pihak KPU Sulsel diminta menyusun rencana darurat dalam mengatasi kekurangan surat suara yang rusak.
Serta memastikan ketersediaan yang memadai sebelum hari pemilihan.
Sementara Koordinator Divisi (Kordiv) Perencanaan dan Logistik, Marzuki Kadir, merespons adanya ratusan ribu surat suara yang rusak.
Dia membenarkan bahwa kerusakan serius itu ditemukan disejumlah kabupaten/kota saat penyortiran.
Namun KPU Sulsel tidak memiliki kewenangan memeriksa hasil produksi percetakan.
"Memang kami tidak punya kewenangan karena disitu kontraknya dari penyedia langsung ke gudang logistik KPU Kabupaten/Kota," kata Marzuki Kadir.
Setelah logistik pemilu masuk ke gudang logistik KPU Kabupaten/Kota maka akan langsung dihitung jumlah berdasarkan per koli.
Satu koli itu dikali satu lembar. Setelah selesai proses, maka dilakukan sortir dan pelipatan (sorlip).
"Di situlah teman-teman KPU Kabupaten/Kota memastikan dari isi koli tersebut," ujarnya.
| Kuota Haji Sulsel Naik Jadi 9.670 Jamaah, Masa Tunggu Turun Jadi 26 Tahun |
|
|---|
| Ikut Pertemuan Bareng Munafri Arifuddin, Kartini: Sebatas Silaturahmi |
|
|---|
| Promo OMG Honda Sisa Hari Ini, DP Mulai Rp1 Juta dan Gratis Cicilan 5 Kali |
|
|---|
| Mahasiswa Atma Jaya Dapat Tips Karier dan Motivasi dari Asmo Sulsel |
|
|---|
| Bocoran Taufan Pawe Jadwal Musda Golkar Sulsel: Sepertinya Kita Terakhir |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.