Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Drumb Corps GAP IPDN Sulsel dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Meriahkan Semarak HPRL ke-78

Peserta dihibur dengan aksi akrobatik Drumb Corps Gita Abdi Praja (GAP) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Sulsel.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Semarak Hari Perjuangan Rakyat Luwu (HPRL) ke-78 yang diadakan Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) memasuki hari kedua. 

"HPRL adalah momentum di mana kita bisa menyatukan potensi Wija to Luwu untuk memperjuangkan visi leluhur yang lebih besar, yakni bagaimana agar Luwu Raya bisa menjadi sebuah Provinsi," serunya disambut tepuk tangan meriah hadirin.

Dikatakan Hasbi, KKLR akan terus berperan maksimal untuk memayungi semua potensi para diaspora Wija to Luwu dalam rangka mewujudkan agenda yang lebih besar tersebut.

"Insya Allah kita akan terus memperjuangkan hal ini. Dengan menjadi daerah otonom baru, Luwu Raya tentu berkesempatan menjadi wilayah yang lebih makmur dan sejahtera karena besarnya sumber daya alam, sumber daya manusia dan kekuatan kebudayaannya," beber alumni Teknik Unhas itu.

Sebelumnya, pada Sabtu (13/01) malam, BPW KKLR Sulsel sukses menggelar ramah tamah di Aula Tudang Sipulung Rujab Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Sungai Tangka Makassar.

Ratusan Wija to Luwu dan warga Luwu Raya yang menjadi diaspora di Kota Makassar dan sekitarnya hadir meramaikan acara tersebut.

Sejumlah tokoh penting juga hadir, diantaranya Pj Sekretaris Daerah Sulsel A. Muhammad Arsyad, Wali Kota Makassar Moh Ramdan Pomanto, Pj Wali Kota Palopo Asrul Sani, tokoh senior warga Luwu Raya Prof KH Mansyur Ramly, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) KKLR H. Arsyad Kasmar dan banyak yang lainnya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved