Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Makassar Siaga Banjir

Cuaca Ekstrem, Dinas Pendidikan Makassar Keluarkan Edaran Belajar dari Rumah 2 Hari

Surat edaran bernomor 0205/Edar/I/2024 buka peluang Siswa dan pelajar sekolah di Makassar belajar daring, laiknya masa pandemi.

|
Penulis: Siti Aminah | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Pemkot Makassar keluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 16 Januari (Pemkot Makassar)  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Pendidikan Kota Makassar mengeluarkan edaran menyikapi cuaca ekstrem yang melanda Makassar

Siswa dan pelajar sekolah dimungkinkan belajar daring, laiknya masa pandemi.

Surat edaran bernomor 0205/Edar/I/2024 tersebut ditujukan kepada Kepala Sekolah PAUD/TK/SD/SMP negeri/swasta se Kota Makassar

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin mengatakan, cuaca ekstrem masih diperkirakan terjadi hingga 16 Januari mendatang. 

Karena itu proses belajar tatap muka atau luring dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh (PKK) atau daring mulai Senin-Selasa (15-16/1/2024). 

"Jika terjadi kondisi yang tidak memungkinkan untuk belajar secara luring, maka pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dari tanggal 15 - 16 Januari dilakukan dengan PJJ atau daring," kata Kadis Pendidikan Muhyuddin, Minggu (14/1/2024). 

Dengan begitu, peserta didik tetap mengikuti pembelajaran dari rumah masing-masing. 

Dalam edaran itu, Muhyiddin juga meminta kepada Kepala Sekolah bersama seluruh Dewan Guru dan Tenaga Kependidikan lainnya melakukan langkah-langkah mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi di lingkungan sekolah.

Juga aktif melaporkan kondisi terkini di lingkungan sekolah kepada Dinas Pendidikan Kota Makassar yang akan digunakan sebagai bahan evaluasi.

"Kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan agar menghindari aktivitas luar yang mungkin dapat membahayakan keselamatan diri dan peserta didik," imbaunya. 

Selain itu, Disdik Makassar juga akan, membuat Posko dan Tim Tanggap Cuaca Ekstrim untuk memantau kondisi sekolah-sekolah di Kota Makassar, dan melaporkan kepada Walikota.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, saat hujan ada banyak potensi bencana mengintai, seperti genangan, banjir, angin kencang, listrik korsleting hingga pohon tumbang. 

Untuk itu, ia berharap agar semua orang tua menjaga anaknya dengan baik agar terhindar dari bencana dan marabahaya. 

"Maka dari itu kepada seluruh masyarakat yang pertama jaga anakta, jadi anak-anak terkontrol utamanya anak dibawah umur," imbaunya. 

Danny juga memberikan imbauan kepada sekolah-sekolah agar menyiapkan kontinjensi. 

Terkait tingkatkan kebencanaan, Pemkot Makassar melalui Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) akan membuat prosedur yang lebih detail melalui sistem. 

Semua harus termonitor dengan baik, petugas lapangan juga harus standby melakukan penanganan banjir. 

Tips hadapi cuaca ekstrem

Makassar pada saat ini sedang dilanda cuaca ekstrem.

Perlu mempersiapkan diri menghadapi kondisi ini.

Saran dari Halodoc.com berikut dapat membantu kamu bersiap menghadapi cuaca ekstrem:

1. Persiapkan perlindungan ekstra

Selalu siap memberikan perlindungan tambahan bagi tubuh merupakan salah satu cara yang paling mendasar dalam menghadapi cuaca buruk.

Saat cuaca panas, gunakan topi dan tabir surya untuk menghindari sengatan matahari.

Kamu juga perlu menyiapkan payung, jaket, dan jas hujan untuk musim hujan agar tubuh selalu kering dan hangat.

Perlindungan ekstra seperti beberapa hal di atas dapat membantu mengurangi risiko tubuh terpapar penyakit akibat cuaca ekstrem.

2. Pantau informasi dari sumber tepercaya

Terlepas dari seberapa cepat cuaca dapat berubah, tidak ada salahnya untuk secara rutin mencari informasi tentang kondisi cuaca terkini.

Untuk mendapatkan prakiraan cuaca yang tepercaya, kamu bisa mengunjungi situs resmi informasi cuaca seperti BMKG.

Ingat, informasi yang tidak akurat mengenai cuaca buruk dapat merugikan, sehingga sebaiknya dapatkan prediksi cuaca dari sumber yang tepercaya.

3. Persiapkan kebutuhan darurat

Ketika melakukan persiapan untuk menghadapi cuaca ekstrem, kamu juga perlu memikirkan tentang kejadian yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

Apalagi jika area tempat kamu tinggal menjadi langganan banjir, sebaiknya persiapkan kebutuhan darurat. Ingat, situasi darurat bisa terjadi kapan saja. 

Siapkan beberapa barang, seperti pakaian bersih, air minum, obat-obatan dasar, makanan darurat, uang tunai, dan salinan surat-surat penting.

Tujuannya adalah untuk memudahkan kamu dan keluarga ketika harus evakuasi mandiri.

4. Persiapkan obat dasar di rumah

Salah satu metode terbaik untuk mengatasi kondisi ketika kamu menunjukkan gejala penyakit karena cuaca buruk adalah dengan mengonsumsi obat-obatan dasar rumahan. 

Sebagai panduan, kamu dapat mempersiapkan obat-obatan untuk mengatasi demam, radang, flu, batuk, dan sakit kepala sebagai obat dasar yang wajib ada di rumah.

Jadi, kamu tidak perlu menunggu sampai penyakit menjadi parah. 

5. Istirahat dan minum air putih yang cukup

Istirahat adalah langkah paling utama dalam melindungi diri dari cuaca buruk. Istirahatkan tubuh secara alami dan jangan paksa tubuh untuk selalu beraktivitas.

Jangan lupa juga untuk minum air putih yang cukup agar kebutuhan hidrasi terpenuhi.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved