Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ashabul Kahfi Tegaskan Moderasi Beragama Tak Lemahkan Iman, Bukan Berarti Anggap Semua Agama Sama

“Makanya moderasi beragama bertentangan dengan politik identitas yang biasanya muncul jelang kontestasi politik,” tegas Ashabul Kahfi.

|
Editor: AS Kambie
dok.tribun
Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi bersama pengurus Komunitas Satu Hati, setelah dia melantik komunitas ini, usai dialog dalam acara Peningkatan Kapasitas Aktor FKUB dalam Pelopor Moderasi Beragama di Hotel Lamacca, Jl AP Pettarani, Makassar, Sabtu (13/1/2024) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi menjelaskan makna sesungguhnya dari moderasi beragama

Menurut tokoh Muhammadiyah itu, moderasi beragama bukan berarti moderasi agama. Karena yang perlu dimoderasi adalah perilaku beragama, bukan agama.

Penegasan itu disampaikan Ashabul Kahfi dalam acara Peningkatan Kapasitas Aktor Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dalam Pelopor Moderasi Beragama di Hotel Lamacca, Jl AP Pettarani, Makassar, Sabtu (13/1/2024) malam.

Acara dibuka Pj Kepala Kemenag Sulsel Dr Ali Yafid.

“Di tengah kesibukan, beliau masih bisa bersilaturahmi bertatap muka. Saya yakin kehadiran beliau, apalagi sebagai Ketua Komisi VIII DPR RI, menjadi berkah bagi kita semua,” kata li Yafid.

Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi menyampaikan penjelasan di samping Pj Kepala Kemenag Sulsel Dr Ali Yafid di hadapan ratusan tokoh Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Sulsel dan Komunitas Satu Hati dalam acara Peningkatan Kapasitas Aktor FKUB dalam Pelopor Moderasi Beragama di Hotel Lamacca, Jl AP Pettarani, Makassar, Sabtu (13/1/2024) malam.
Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi menyampaikan penjelasan di samping Pj Kepala Kemenag Sulsel Dr Ali Yafid di hadapan ratusan tokoh Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Sulsel dan Komunitas Satu Hati dalam acara Peningkatan Kapasitas Aktor FKUB dalam Pelopor Moderasi Beragama di Hotel Lamacca, Jl AP Pettarani, Makassar, Sabtu (13/1/2024) malam. (dok.tribun)

Ali Yafid memperkenalkan Ashabul Kahfi sebagai gurunya. 

“Beliau ini Gurunda saya. Beliau ajar saya dulu di IAIN Alauddin. Sampai sekarang beliau masih komitmen tinggi untuk Sulsel. Anggaran Kemenag sulsel naik dalam dua tahun terakhir ini juga karena support beliau,” jelas Ali Yafid.

Salah satu perjuangan Ashabul Kahfi di DPR RI, kata Ali Yafif, adalah anggadan setoran dana haji.

“Dalam pembahasan anggaran Haji, peran Pak Ashabul Kahfi sangat menonjol. Diajukan pemerintah Rp105 juta. Akhirnya anggaran Haji turun menjadi Rp93,4 juta, itu juga tak lepas dari perjuangan beliau,” kata Ali Yafid.

Menurut Ali Yafid, Moderasi Beragama menjadi salah satu dari 7 program prioritas kementerian agama. 

“Cara beragama yang harus dimoderasi. Agama tidak bisa dimoderasi. Ukuran keberhasilan kerukunan umat beragama jika ada toleransi, ada kesetaraan, dan ada kerja sama,” jelas Ali Yafid.

Ashabul Kahfi menjelaskan, program moderasi beragama dilaksanakan di beberapa kementerian, terutama di kementerian agama.

“Moderasi dari bahasa Latin, artinya tengah. Moderasi bukan karena agama yang bermasalah. Bukan karena agama yang tersangka. Tapi perilaku beragama dalam berperilaku dan bertindak,” jelas Ashabul Kahfi.

Dia menegaskan, dalam konteks akidah, moderasi beragama tidak mengikis keimanan. Dalam konteks politik, perbedaan agama tidak berpengaruh pada perilaku dan perhatian negara kepada warga negara. 

“Makanya moderasi beragama bertentangan dengan politik identitas yang biasanya muncul jelang kontestasi politik,” tegas Ashabul Kahfi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved