Deretan Kegiatan Festival Digital dan Keuangan Inklusif 2024 di Nipah Makassar
Festival Digital dan Keuangan Inklusif 2024 UK International Development bersama mitra Berdaya Bareng.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Digital Access Program (DAC) kini telah memasuk puncak acara dengan dihadirkannya Festival Digital dan Keuangan Inklusif 2024.
DAC sendiri dihadirkan oleh UK International Development bersama mitra Berdaya Bareng.
Festival Digital dan Keuangan Inklusif 2024 sukses dilaksanakan di Gannara Art Nipah Park, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sabtu (13/1/2024).
Festival dihadiri oleh peserta terbaik dari Samarinda, Balikpapan, Kendari, Manado, dan Mamminasata serta alumni DAP 2023.
Kegiatan tersebut diisi berbagai kegiatan seperti Launching LMS Setaraberdaya, Pengumuman Peserta Terbaik DAP, Sharing Session Finance 101 dengan tema Mengatur Keuangan untuk Pemuda dan Generasi Sandwich, Talkshow Inspiring People to be Empowered.
Ada juga Sharing Session Alumni Beasiswa Chevening, Penampilan Seni Tari Wonderland anak-anak Down Syndrome, Penampilan Drumband, Bazaar UMKM, Exhibition, Kelas Bahasa Isyarat, hingga Sensory Experience.
Founder Berdaya Bareng Nicky Clara menjelaskan Festival Digital dan Keuangan Inklusif kali ini merupakan tahun kedua dilaksanakan.
Menurutnya, hal ini merupakan bentuk komitmen Kedutaan United Kingdom (UK) untuk Indonesia atas dukungan literasi digital dan keuangan, khususnya di Indonesia Timur.
“Ini merupakan tahun kedua pelaksanaannya, awalnya di 2021, dan dilanjutkan 2023,” jelas Nicky, saat ditemui usai pembukaan.
Festival Digital dan Keuangan Inklusif sendiri merupakan ‘graduation’ untuk 792 peserta yang telah mengikuti rangkaian program.
Program yang berjalan empat sampai enam bulan tersebut terkait literasi digital dan keuangan, meliputi content creator, digital marketing, dan web development.
“Kegiatan ini merayakan apa yang telah dilaksanakan peserta untuk meningkatkan kapasitasnya belajar literasi digital dan keuangan,” kata Nicky.
Sementara itu, Digital Access Policy and Programme Manager Kedutaan Besar Inggris Jakarta Rita Damayanti menambahkan, kegiatan DAC hadir untuk memberikan akses digital yang inklusif dan bertanggung jawab kepada kelompok marginal.
“Di dalamnya ada perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas,” kata Rita.
Ia menyebut, dari seluruh rangkaian kegiatan, didapatkan 18 peserta terbaik dari tiga kategori.
“Mudahan-mudahan mereka nantinya bisa mengembangkan kemampuannya dan bisa dipergunakan, baik itu mengakses pekerjaan dan sebagainya,” harapnya.(*)
Pemkot Makassar Serahkan Santunan Jaminan Sosial Rp98 Juta untuk Keluarga Almarhum Abay |
![]() |
---|
Kantor Gubernur Sulsel Dijaga TNI, Andi Sudirman: Keselamatan Adalah Hukum Tertinggi |
![]() |
---|
Kapolda Rusdi Hartono Geleng-geleng Lihat Kerusakan Gedung DPRD Makassar: Kerugian Rp250 Miliar |
![]() |
---|
Setelah 3 Hari, Police Line Akhirnya Dipasang di DPRD Makassar |
![]() |
---|
Polisi Olah TKP Pembakaran Gedung DPRD Kota Makassar, Sampel Sidik Jari Dikumpulkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.