Pemkot Makassar Serahkan Santunan Jaminan Sosial Rp98 Juta untuk Keluarga Almarhum Abay

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menyalurkan santunan jaminan sosial kepada keluarga almarhum Muhammad Akbar Basri atau Abay, staf Humas DPRD Makassar.

Abay meninggal dunia saat kantor DPRD Makassar dibakar pada Jumat (29/8/2025) malam.

Santunan senilai Rp98.762.730 itu berasal dari program BPJS Ketenagakerjaan.

Terdiri atas manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (Rp94 juta) dan Jaminan Hari Tua (Rp4.762.730).

Penyerahan dilakukan langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, didampingi Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sulawesi Maluku, Mintje Wattu, di kediaman keluarga almarhum di Jalan Balang Baru II, Senin (1/9/2025).

Munafri menegaskan santunan ini merupakan hak peserta BPJS sekaligus bentuk tanggung jawab pemerintah kepada warganya.

Baca juga: Kapolda Rusdi Hartono Geleng-geleng Lihat Kerusakan Gedung DPRD Makassar: Kerugian Rp250 Miliar

Ia juga berharap semakin banyak pekerja, terutama kelompok rentan, bisa terlindungi dalam program jaminan sosial.

“Setiap tahun kami mendorong agar lebih banyak saudara kita pekerja rentan yang terdaftar. Sehingga, bila terjadi musibah, mereka dan keluarganya tetap mendapat perlindungan,” kata Munafri.

Keluarga almarhum menyampaikan harapan agar ada anggota keluarga yang bisa menggantikan posisi Abay.

Munafri menjelaskan aturan tidak memungkinkan penggantian langsung, namun Pemkot akan berupaya menempatkan salah satu anggota keluarga sebagai Pekerja Jasa Lainnya Perorangan (PJLP).

Selain memberikan santunan kepada keluarga Abay, Pemkot Makassar juga memastikan seluruh korban insiden kebakaran DPRD mendapat perhatian.

Beberapa korban telah pulang dari rumah sakit, sementara lainnya masih menjalani perawatan.

“Semua korban akan kita dampingi. Khusus saudara Budi yang masih dirawat di RS Primaya, pemerintah terus memantau perkembangannya,” tutup Munafri.