TPD AMIN Sulsel Geram Anies Baswedan Disebut Pembohong saat Debat Capres

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Juru bicara Tim Pemenangan Daerah (TPD) Anies-Muhaimin (AMIN) Sulawesi Selatan (Sulsel) Asri Tadda geram dengan berita menyudutkan Anies Baswedan.

Pasalnya, banyak menyebutkan calon presiden (capres) nomor urut 1 itu berbohong saat debat Capres-cawapres jilid 2 kemarin.

"Itu lucu dan menggelikan, seolah-olah seperti apa ya," kata Asri Tadda saat dihubungi, Jumat (12/1/24).

Menurutnya, hal ini adalah tabiat-tabiat politik yang seharusnya tidak boleh dijadikan budaya.

"Apasih yang disebut terutama kubuh 02 yang menyebut Anies Baswedan berbohong," tanya Asri.

Mengenai anggaran Kementerian Pertahanan (Kemhan) sebesar Rp700 triliun yang disebutkan Anies, kata Asri, itu bukanlah anggaran dalam 1 tahun.

Namun, dalam menyebut angka tersebut Anies Baswedan memang tidak secara spesifik mengatakan anggaran tersebut untuk lima tahun.

"Rp700 triliun itu memang untuk anggaran 5 tahun dari 2019 sampai 2024, itu akumulasi dan bukan anggaran setahun," ungkapnya.

"Apanya yang bohong di situ? Toh yang jadi Menhan juga pak Prabowo selama ini," tambah dia.

Apalagi, kata Asri, mengenai terkait luas tanah dimiliki Prabowo Subianto, hal itu sama yang diucapkan Presiden RI Joko Widodo lima tahun lalu.

"Kalau mau diusut tanya aja pak Jokowi, dia saja tidak pernah mengklarifikasi soal itu atau misalnya kubuh Prabowo juga tidak pernah ribut-ribut dengan Jokowi," kata Asri.

"Giliran pak Anies yang berbicara seperti ini tiba-tiba semuanya merasa terzolimi," tambah Asri.

"Jangan bermain-main dalam wilayah seperti ini, mengkapitalisasi rasa ibah, mengkapitalisasi rasa kasihan dan mendramatisir keadaan seolah-olah terzolimi padahal sebenarnya di luar dari itu," jelasnya. (*)