Nyoblos di TPS 003 Carigading Bone, Ketua TKD Sulsel Andi Damisnur: Saya Pulang Kampung

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Sulsel, Andi Damisnur akan nyoblos Pemilu 2024 di Kabupaten Bone.

Mantan Wakapolda Sumatera Barat (Sumbar) ini akan mencoblos capres-cawapres hingga calon legislatif di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 003 Desa Awangpone, Kecamatan Carigading. 

Ia telah memutuskan untuk pindah penduduk dari Jakarta ke Bone, kampung halamannya. 

Andi Damisnur secara resmi terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Desa Carigading, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone.

"Jadi saya ini pulang kampung, kan saya asli orang Bone. Kan idealnya begini masa saya sebagai Ketua tim kampanyenya di Sulsel, saya sendiri tidak nyoblos di sini," ujarnya kepada Tribun-Timur, Jumat (12/1/2024).

"Jadi saya sudah urus di Jakarta, terus minta surat keterangan dan segala macam, lalu pindah penduduk," tambahnya.

Gerindra Yakin Rebut Pemilih Jokowi, PKB Klaim Basis Prabowo ke Anies Baswedan

Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran tak permasalahkan pandangan kubu lain tentang basis suara Prabowo Subianto pindah ke pasangan lainnya.

Sebelumya, DPW PKB Sulsel menilai jika basis suara calon presiden 2019 lalu berpindah ke kubuh Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

Olehnya, menurut TKD Prabowo-Gibran wajar saja jika hal tersebut terjadi karena sekarang calon presiden (Capres) ada tiga poros.

"Memang tidak apa-apa, kemarinkan itu hanya dua calon, sekarang sudah 3 calon, jadi kalau ada yang mengalami, hal yang lumrah," kata Sekretaris TKD Prabowo-Gibran Sulsel Darmawangsyah Muin saat dihubungi.

Adapun kata Wakil Ketua DPRD Sulsel ini, selisih suara antara Prabowo dan Jokowi pada pemilu 2019 hanya sebanyak 691.802 suara.

Hal itu tidak menunjukkan perbedaan suara yang cukup besar antara Prabowo dan Jokowi.

"Tapi kita juga harus ingat, kalaupun ada pemilih pak Prabowo yang bergeser, tapikan ada pemilih Jokowi yang ke kami," ungkapnya.

"Jadi anggapan bahwa banyak pendukung pak Prabowo ke AMIN itu menurut saya tidak terlalu benar juga. Ada tapi tidak signifikan," tambah dia.