Pemilu 2024
Gaji Lebih Rp 1 Juta, Peminat Pengawas TPS di Sinjai Minim
Sebelumnya Bawaslu Sinjai membuka pendaftaran pengawas pemilu untuk ditempatkan setiap TPS.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ansar
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan menyampaikan sejumlah wilayah minim pendaftar pengawas pemilu di desa dan kelurahan.
Sebelumnya Bawaslu Sinjai membuka pendaftaran pengawas pemilu untuk ditempatkan setiap TPS.
Namun hingga masa pendaftaran dibuka minim dari pendaftar.
" Ada beberapa daerah yang kurang bahkan kosong pendaftarnya," kata Ketua Bawaslu Sinjai, Arsal Arifin, Kamis (11/1/2024).
Atas kondisi itu, beberapa warga diarahkan untuk mendaftar sebagai pengawas pemilu TPS.
Bawaslu juga mendistribusi daerah yang banyak pendaftarnya ke lokasi yang kurang pendaftarnya.
"Agar semua kouta tersisi maka kami distribusi dari yang banyak pendaftarnya ke yang kurang," katanya.
Saat ini semua TPS sudah terisi petugas pengawas sebanyak 830 orang sesuai jumlah TPS di Kabupaten Sinjai.
Gaji pengawas TPS di Bawaslu Sinjai Rp 1,1 juta.
Daerah yang tidak ada pengawas pemilunya adalah Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara.
Saat ini Bawaslu Sinjai sedang memeroses beberapa laporan.
Seperti keterlibatan kepala dusun, anggota BPD, penyelenggara PPK.
Sebelumnya juga Bawaslu telah melakukan upaya pencegahan keterlibatan kepala desa dan camat dalam kegiatan politik praktis.
Tujuannya agar para aparat pemerintah tersebut agar tidak terlibat dalam kegiatan kampanye.
Bentuk sanksi yang harus diterima oleh ASN atau penyelenggara pemerintah jika terlibat kegiatan politik praktis berupa sanksi pidana dan etik ASN atau aparat pemerintah.
Beberapa temuan dugaan pelanggaran pemilu juga telah dicegah Bawaslu, jelas mantan Ketua KPU Sinjai ini. (*)
Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
![]() |
---|
Daftar 9 Caleg Terpilih Mundur Jadi Anggota DPRD Sulsel Demi Maju Pilkada, Siapa Calon Penggantinya? |
![]() |
---|
Ketua Bawaslu Mardiana Rusli: Tidak Ada Larangan Penyelenggara Pemilu Bicara ke Media |
![]() |
---|
Sosok Legislator PKS Nur Huda Waskitha Naik Motor Butut saat Pelantikan tapi Ternyata Jutawan |
![]() |
---|
8 Caleg Terpilih DPRD Sinjai Terancam Tak Dilantik, Dominasi Jagoan Nasdem-Golkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.