BRI Unit Ambon Kota Beri Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Pedagang Pasar Mardika

TRIBUN-TIMUR.COM - BRI Cabang Ambon, melalui Unit Ambon Kota, berupaya memperkuat hubungan dengan masyarakat, khususnya pedagang Pasar Mardika, dengan menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis pada Jumat (5/1/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program "Dagang Mudah Belanja Murah" yang telah diinisiasi oleh BRI Ambon Kota selama tiga bulan terakhir.

Kantor Kelurahan Rijali, Kecamatan Sirimau Kota Ambon, menjadi pusat pemeriksaan gratis ini, dengan tujuan meningkatkan keterlibatan pelaku usaha dalam dunia perbankan.

Pimpinan Unit Kerja BRI Ambon Kota, Riti Irmasani Selang, menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan upaya BRI untuk memperluas jangkauan nasabah melalui berbagai inisiatif.

Dalam beberapa bulan terakhir, BRI Ambon Kota telah melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan, mulai dari bakti sosial, pembersihan lingkungan Pasar Mardina, pengundian reward, dan panggung hiburan. Irmasani mengungkapkan bahwa minat masyarakat terhadap kegiatan ini sangat baik.

“Kami mulai sejak pagi tadi, dan minta masyarakat akan pemeriksaan kesehatan ini baik sekali. Sekitar 80 orang yang sudah ikut pemeriksaan kesehatan ini,” sebut Irmasani.

Dia pun berharap, melalui kehadiran BRI di tengah-tengah masyarakat ini, lebih mendekatkan BUMN ini dengan nasabahnya.

“Nasabah Ambon Kota, khusus kawasan Pasar Mardika, kami melayani dengan setulus hati, jadi nasabah siap datang ke BRI untuk menabung,” pungkasnya.

Terpantau di lokasi sejak pukul 11.00 WIT, para pedagang do Pasar Mardika ini telah mengantre sejak pagi untuk mendaftarkan diri. 

Mereka dengan sabar menanti untuk dipanggil namanya satu per satu.

“Saya dengar dari teman, ada pemeriksaan kesehatan gratis. Alhamdulillah, bisa periksa gratis,” ujar salah seorang pedagang Pasar Mardika, Khadija.

Dari hasil pemeriksaan, rata-rata pedagang datang dengan keluhan yang sama.

Yakni, nyeri otot, kaki, hingga nyeri pinggang. 

Dokter pun menyarankan agar para pedagang meski di tengah kesibukannya melakukan aktivitas di Pasar Mardika, sering-sering lah berkunjung ke fasilitas kesehatan untuk memeriksakan diri.

“Rata-rata mereka bekerja di pasar, jadi kebanyakan aktivitasnya yang duduk dan berdiri, mereka datang dengan keluhan nyeri otot, nyeri kaki, pinggang. Karena memang aktivitasnya berat. Untuk pemeriksaan yang lain-lain batas terkontrol, cuma ada tensi yang tinggi, jarang control karena tidak pernah tahu,” kata dr. Rani.(*)