LADK PKS Makassar Tertinggi Rp774 Juta, Anwar Faruq Klaim Sumbangan Setiap Caleg

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar tercatat memiliki laporan dana kampanye terbanyak.

Dimana, PKS melaporkan dana kampanye mereka sebanyak Rp774.973.300.

Lalu disusul oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan nominal Rp682.124.500.

Peringkat ketiga ditempati oleh PKB sebanyak Rp593.705.000, kemudian diperingkat ke empat ada Partai Gerindra Rp439.294.250.

Laporan dana awal kampanye (LADK) itu tertuang dalam surat yang sudah dirilis oleh KPU Kota Makassar dengan nomor 54/PL.01.7-TU/7371/2/2024.

Ketua DPD PKS Makassar Anwar Faruq mengatakan, dana kampanye murni dari seluruh calon anggota legislatif (caleg) dari PKS yang ada di Kota Makassar.

"Semua murni perorangan, kan kita minta semua calon anggota dewan (CAD)," katanya saat dihubungi, Rabu (10/1/24).

Adapun kata Anwar, masing-masing caleg dari PKS sufah menyiapkan dana sesuai dengan kemampuan masing-masing.

"Ada yang menyiapkan dana Rp100 juta ada juga yang Rp50juta dan dijumlah dapatnya segitu," ujar anggota DPRD Kota Makassar ini.

Bahkan, kata Anwar, tak ada satupun sumbangan dari dari kelompok usaha dalam dana kampanye dari PKS Makassar.

"Tidak ada kelompok usaha, semua murni dari CAD kita," ungkapnya.

Dari hal tersebut, kata Anwar, seluruh caleg berkomitmen dengan memenangkan PKS dalam pemilu serentak 2024 mendatang.

Tak lupa pula, dana itu juga digunakan untuk memenangkan pasangan calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies-Muhaimin.

"Jadi dana yang mereka laporkan itu mereka bikin dalam bentuk spanduk dan baliho untuk sosialisasi, turun ke masyarakat, pencetakan APK dan lainnya," jelasnya.

Berikut rincian LADK Parpol Makassar