Pemilu 2024
KPU Sinjai Antisipasi Cuaca Buruk Distribusi Logistik ke Daerah Ekstrem, Ini Daftarnya
Mulai persiapan pendistribusian kertas suara hingga pada saat perhitungan suara di lokasi pemungutan suara.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ansar
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sinjai, Sulawesi Selatan sudah mempersiapkan antisipasi cuaca buruk saat mendistribusikan logistik kertas suara.
Mulai persiapan pendistribusian kertas suara hingga pada saat perhitungan suara di lokasi pemungutan suara.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sinjai, sudah mendeteksi lokasi yang rawan pendistribusian logistik.
Seperti rawan bencana alam dan letak geografisnya ekstrem.
Daerah rawan saat pendistribusian logistik pemilu berada di dataran tinggi hingga di kepulauan.
Seperti Pulau Sembilan, Desa Terasa, Desa Turungan Baji, Boja Desa Puncak, Tabbuakkang, Desa Bontontangnga.
"Semuanya sudah diidentifikasi dan sedang dipersiapkan antisipasi di daerah-daerah rawan pendistribusian," kata Ketua KPU Sinjai, A Rusmin Kayyung, Selasa (9/1/2024).
Misalnya di Boja, Desa Puncak diketahui bahwa daerah itu tak ada listrik dan akses jalan tidak memadai.
Selain itu juga petugas harus melintasi sungai dan pendakian.
Sehingga kedepan perlu mesin genset dalam perhitungan suara di pemilu.
Hal yang sama di wilayah Desa Terasa, Turungan Baji daerah yang letak geografisnya ekstrem, tebing dan jalan rusak.
Demikian juga di wilayah Kecamatan Pulau Sembilan yang ancaman angin barat.
Di wilayah itu, penyelenggara kerap mengalami hambatan karena cuaca buruk.
Menurut mantan Ketua Bawaslu ini sudah melakukan pengamatan daerah-daerah yang rawan yang dapat mengganggu pemilihan.
Antisipasinya juga sudah mulai dipersiapkan.
Tujuannya agar penyelenggaraan pemilu dapat berlangsung dengan baik.
Pada pemilu 2019 lalu, sejumlah petugas pemilu tumbang.
Pihak KPU Sinjai berharap agar penyelenggaraan pemilu 2024 mendatang dapat berjalan dengan aman.
Kabupaten Sinjai memiliki tiga bagian wilayah pegunungan, dataran sedang hingga pesisir dan kepulauan. (*)
| Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
|
|---|
| Daftar 9 Caleg Terpilih Mundur Jadi Anggota DPRD Sulsel Demi Maju Pilkada, Siapa Calon Penggantinya? |
|
|---|
| Ketua Bawaslu Mardiana Rusli: Tidak Ada Larangan Penyelenggara Pemilu Bicara ke Media |
|
|---|
| Sosok Legislator PKS Nur Huda Waskitha Naik Motor Butut saat Pelantikan tapi Ternyata Jutawan |
|
|---|
| 8 Caleg Terpilih DPRD Sinjai Terancam Tak Dilantik, Dominasi Jagoan Nasdem-Golkar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Petugas-melipat-kertas-suara-di-Gedung-Pertemuan-Sinjai.jpg)