Ada Apa Kapolres Wajo Siagakan 9 Personel di Gudang KPU?

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Kepala Polisi Resor (Kapolres) Wajo, AKBP Fatchur Rachman memastikan surat suara pemilu tersimpan aman di Gudang Logistik KPU, Jl Sawerigading, Sengkang.

Hal itu disampaikan setelah pihaknya memantau langsung penyortiran dan pelipatan surat suara didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Wajo.

Turut hadir Wakil Bupati Wajo Amran, Wakapolres Kompol Hardjoko, Kasat Samapta AKP Maerin Palimbong, Dandim 1406 Letkol Inf Wahyu Yunus, Kepala Kejaksaan Negeri Wajo Andi Usama Harun, didampingi penyelenggara Pemilu KPU dan Bawaslu.

AKBP Fatchur Rachman mengatakan pemantauan ini untuk memastikan bahwa penyelenggara siap menggelar pesta Demokrasi di Kabupaten Wajo.

"Kita telah memantau surat suara di Gudang Logistik bersama Forkopimda dan alhamdulilah semuanya dalam kondisi aman," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Senin (8/1/24).

Lebih lanjut, kata dia diharapkan masyarakat Wajo dapat berpartisipasi aktif dalam menyukseskan Pemilu.

"Baik tenaga penyortir dan pelipat surat suara maupun masyarakat lain diharapkan menjaga Kamtibmas jelang Pemilu dan itu yang kami inginkan sepenuhnya," lanjut AKBP Fatchur Rachman.

Dikatakan, hingga tahap pendistribusian Polres Wajo akan melakukan pengamanan secara maksimal, sehingga setiap tahapan pemilu berjalan sukses.

Juga, sebanyak 9 personel dua diantaranya Polwan disiagakan di gudang tempat penyimpanan surat suara agar tetap tersimpan dan terjaga dengan aman.

"Ada tujuh personel yang kawal surat suara sampai selesai. Dua Polwan backup pengamanan penyortiran surat suara," katanya.

"Kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan pengawasan yang maksimal demi terwujudnya pemilu yang aman. Mengingat pengamanan tersebut dalam rangka Operasi Mantap Brata yang secara tegas diinstruksikan Kapolri melalui arahan Kapolda Sulsel," sambungnya.

AKBP Fatchur menjelaskan Polres Wajo mengerahkan 270 personel untuk mengamankan Pemilu dan Pilkada 2024.

Dimana personel tersebut akan disebar di 14 Kecamatan dari 190 Desa/Kelurahan.

"Personel akan ditugaskan dan ditempatkan di tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing dijaga satu anggota polisi dan dibantu dengan TNI," tandasnya.(*)