Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tusuk Leher Teman

Pemuda Tusuk 'Bestinya' saat Pesta Miras Malam Tahun Baru Ternyata Baru Dua Bulan Bebas dari Lapas

Pemuda Jl Toa Daeng, Kecamatan Panakkukang, Makassar, itu ditangkap setelah menusuk leher 'bestienya' atau temannya Imran Jojo (25).

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / EMBA
Kapolsek Panakkukang Kompol Joko Pamungkas saat memperlihatkan foto korban penusukan, Imran oleh pelaku Jaya di Mapolsek Panakkukang, Makassar, Sabtu (6/1/2024) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Belum genap 100 hari menghirup udara bebas, Jaya alias Bullung (25) kembali berurusan dengan polisi.

Pemuda Jl Toa Daeng, Kecamatan Panakkukang, Makassar, itu ditangkap setelah menusuk leher 'bestienya' atau temannya Imran Jojo (25).

Aksi penikaman itu terjadi saat Jaya dan Imran berpesta miras merayakan malam pergantian tahun di Jl Abdullah Dg Sirua, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Senin (1/1/2024) dini hari.

Empat hari berselang insiden penusukan itu, Jaya akhirnya berhasil ditangkap Tim Resmob Polsek Panakukkang.

"Pelaku (Jaya) ini, baru dua bulan bebas dari lapas karena kasus narkoba," kata Kapolsek Panakkukang Kompol Joko Pamungkas saat merilis kasus itu di kantornya, Sabtu (6/1/2024) siang.

Saat pesta miras, Jaya diundang oleh temannya yang juga eks narapidana.

"Jadi pelaku ini diundang sama temannya ke lokasi pesta miras atas nama Ade, yang juga baru bebas dari lapas," ujarnya.

Kronologi

Insiden penusukan Jaya alias Bullung (25) terhadap temannya Imran Jojo (25), bermula saat keduanya asik pesta miras di dalam rumah Jl Abdullah Dg Sirua, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Senin (1/1/2024) dini hari.

Saat itu, Jaya tiba mengendarai motor setelah diundang temannya bernam Ade.

Ade, Imran dan Jaya pun meneguk miras mengawali tahun baru 2024.

Saat mulai mabuk, Jaya menganggap Imran sedikit angkuh dan terkesan membuat gaduh.

Jaya pun tidak senang dengan sikap Imran yang dianggapnya membuat gaduh suasananya.

"Saat korban (Imran) keluar rumah menerima telepon, pelaku (Jaya) rupanya mengikuti dari belakang," kata Kapolsek Panakkukang Kompol Joko Pamungkas saat merilis kasus itu di kantornya, Sabtu (6/1/2024) siang.

Saat itulah lanjut Joko, Jaya menghunus pisau dapur yang ia selipkan di pinggangnya.

"Pelaku langsung menusuk leher korban dari arah belakang, sehingga mengakibatkan korban terluka," ujarnya.

Suaranya pun menjadi gaduh dan warga berkerumun disusul kehadiran personel Polsek Panakukkang.

Sementara, Jaya kabur dari lokasi kejadian setelah menusuk leher Imran.

Teman tikam teman di Makassar

Kasus sama teman tikam teman, seorang petugas kebersihan di TPA Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar tega menikam teman sendiri karena cemburu.

Pelaku berinisial MI. Ia curiga istrinya selingkuh dengan ED (33).

ED juga merupakan petugas kebersihan di TPA Antang.

Kapolsek Manggala Kompol Supriady Idrus, yang dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian itu.

Perwira satu bunga melati itu mengatakan, insiden penikaman itu terjadi 31 Januari, kemarin.

"Awalnya pelaku (MI) mendatangi korban di TPA Tamangapa dan sempat berboncengan empat, termasuk korban (ED) namun sampai di pinggir jalan raya korban diturunkan dari motor," kata Kompol Edy sapaan Supriady Idrus dikonfirmasi, Rabu (2/2/2022) malam.

Saat ED diturungkan dari motor, MI pun mencabut badik yang dibawanya dan langsung melakukan penikaman.

"Langsung ditikam sebanyak dua kali pada bagian perut dan punggung namun pelaku langsung melarikan diri ,dan kemudian korban dilarikan ke Puskesmas Antang," ujarnya.

Namun, kondisi luka yang dialami ED tergolong cukup parah, pihak Puskesmas Antang pun merujuk ke RS Bhayangkara.

ED pun kini masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara.

Motif cemburu diduga kuat menjadi pemicu aksi penikaman itu.

Lantaran, kata Kompol Edy, awalnya pelaku MI memanggil temannya (IR dan SU) untuk ditemani mencari istrinya.

Pencarian itu dilakukan MI sebab ia mendengar kabar bahwa istrinya diduga selingkuh dengan (ED).

Dan saat itulah, MI mendapati ED di kawasan TPA Antang dan mengajaknya berbocengan empat.

Saat tiba di jalanan sepi, ED pun diminta turung dari motor dan langsung ditikam.

"Pada saat turun dari motor, pelaku (MI) sempat berkata kepada korban (ED), 'Pilih-pilihko juga teman yang mau nu kasi begitu' dan langsung menusuk korban (ED)," tutur Edy menirukan ucapan pelaku.

"Jadi motifnya ini, pelaku (MI) curiga istrinya selingkuh dengan korban (ED)," ungkap Kompol Edy.

Saat ini, ED dan dua temannya IR dan SU telah diamankan di Mapolsek Manggala.

Teman tikam teman di Palopo

Kasus teman tikam teman juga terjadi di Palpo.

AS (32) Warga Jl Cempaka, Kota Palopo, Sulawesi Selatan tega menikam temannya sendiri.

Buruh harian lepas ini ditangkap tim Resmob Kota Palopo di kediamannya, Sabtu (11/11/2023).

Kasi Humas Polres Palopo AKP Supriadi menerangkan kronologi kejadian kepada Tribunpalopo.com.

Kata Supriadi, saat itu, AS asyik menenggak miras dengan korban.

Tak lama AS kesal lantaran istri temannya diganggu korban.

"Adu mulut pun terjadi antara korban dan AS. Pelaku kesal lantaran korban menjadi penyebab pertengkaran teman pelaku dengan istrinya," jelasnya, Sabtu (11/11/2023).

Supriadi menambahkan, umpatan korban kepada AS memicunya naik pitam

"Jangan kau buat cerita lain. Kalau mau ko sama istri orang bawa lari saja," kata Supriadi meniru ucapan AS.

Korban yang kesal, sambung Supriadi kemudian membalas perkataan AS.

"Tunggu mi, sebelum tidur saya bunuh ko," sumpah korban kepada AS.

Tak berselang lama, perkelahian pun terjadi antara korban dan AS berkelahi di indekosnya.

"Akhirnya pelaku gelap mata, pelaku lalu masuk ke dalam kosnya dan mengambil badik. Lalu menikam korban," tutur Supriadi.

Korban lalu dibawa ke RS Mega Buana untuk mendapatkan perawatan intensif.

Supriadi mengaku, AS disangkakan Pasal Pasal 351 (2) KUHP.

"Dengan hukuman oenjara paling lama 5 tahun," tutupnya.

"Korban lalu ditikam berkali-kali. Tim Resmob Polres Palopo dipimpin Aipda Ronald kemudian menuju ke lokasi setelah mendapatkan laporan dan berhasil mengamankan terduga pelaku," jelasnya.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved