Pilpres 2024
Jelang Debat Soal Pertahanan, Akademisi Unhas Minta Capres 'Kupas' Kedaulatan Perbatasan Negara
Tiga Calon Presiden (Capres) terus mempersiapkan debat sesi ketiga pada Minggu (7/1/2024) besok..
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga Calon Presiden (Capres) terus mempersiapkan debat sesi ketiga pada Minggu (7/1/2024) besok.
Debat sesi ketiga bertema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik.
Jelang debat, Akademisi Unhas Hasrullah menilai pembahasan soal kedaulatan perbatasan sangat penting.
Para Capres menurutnya perlu mengupas soal gagasan pertahanan negara di garis perbatasan.
Mulai dari garis perbatasan di darat maupun menyangkut laut.
"Menarik itu membahas perbatasan di Papua, Australia, Malaysia, selat Aceh ke atas," jelas Hasrullah saat dihubungi, Sabtu (5/1/2024).
"Terutama pengaruh laut China selatan yang selalu dianggap China sebagai superpower di situ," lanjutnya.
Baca juga: Golkar Sulsel: Prabowo Bakal Kuasai Debat Capres, Tak Ingin Bikin Malu Lawan dengan Pertanyaan Sulit
Dr Hasrullah menilai para Capres harus punya gagasan untuk menjaga kedaulatan negara.
Termasuk dalam menjamin kesejahteraan masyarakat di sekitar perbatasan dan pulau-pulau.
Saat ini, ada sekitar 12 pulau terluar dilihat Hasrullah perlu di perhatikan pemerintah.
"Terutama di 12 daerah terluar yang selama ini tidak pernah dijamah dari Aceh sampai Papua. Ini kadang tidak diperhatikan padahal pertahanan itu dimulai dari perbatasan," ujarnya.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo-Gibran 39,3 Persen, AMIN 16,7, Ganjar-Mahfud 15,3
Aspek kesejahteraan menjadi penting untuk menjaga wilayah perbatasan.
Selain itu, alutsista di darat dan laut juga perlu di tingkatkan dalam pertahanan negara.
Adu gagasan soal pertahanan pun sangat dinantikan Dr Hasrullah dan masyarakat.
Hasrullah melihat debat akan berlangsung seimbang.
Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo menurutnya bakal bisa mengimbangi Prabowo Subianto.
Meskipun Prabowo Subianto menjabat Menteri Pertahanan di periode kedua Presiden Jokowi.
Aspek pertahanan berkaitan dengan masyarakat bisa menjadi jembatan Anies maupun Ganjar mendekati Prabowo Subianto.
"Saya kira akan berimbang walaupun bidang Pak Prabowo tapi yang dilihat bukan hanya strategis alutsista tapi yang penting pertahanan semesta. Bagaimana pertahanan di masyarakat, bagaimana ketahanan mengahadapi ancaman dari luar, bagaimana pertahanan dari pulau terluar," jelas Hasrullah.
Hasrullah menilai Anies dan Ganjar sudah mempersiapkan gagasannya.
Terutama ketahanan nasional dalam hal menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM).
Ketiga Capres ini dilihat sudah siap untuk menatap debat sesi ketiga. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.