Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Nasdem Sulsel Pastikan Caleg Bekerja dan Kampanye AMIN, Beda Keterangan Ramli Rahim

NasDem membantah tudingan Juru Bicara (Jubir) AMIN Muh Ramli Rahim yang menyebut caleg dan partai politik (parpol)

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Ansar
KPU RI
Pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam debat cawapres, Jumat (22/12/2023) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - DPW Paratai NasDem Sulawesi Selatan (Sulsel) memastikan setiap usungan calon legislatif (caleg) mereka bekerja memenangkan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN).

NasDem membantah tudingan Juru Bicara (Jubir) AMIN Muh Ramli Rahim yang menyebut caleg dan partai politik (parpol) tak bisa diandalkan memenangkan AMIN.

Pasalnya menurut mereka, NasDem sudah bekerja lebih dahulu pada saat Anies Baswedan dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) pada Oktober 2022 lalu.

"Pak Ramli terlalu dini mengeluarkan statement seperti itu, terlalu prematur dia punya pernyataan," kata Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Nasdem Sulsel, Andi Tobo Haeruddin saat dihubungi, Selasa (2/1/2024) malam.

Apalagi, kata Andi Tobo, mengenai statement dari Ramli yang mengaku calon legislatif (caleg) lebih mementingkan duduk ketimbang mengkampanyekan AMIN tidak berlaku di NasDem.

"Kita ini di partai pengusung sebelumnya sudah mewanti-wanti kepada seluruh Caleg harus tegak lurus kepada AMIN itu resikonya," ujarnya.

Jika caleg dari NasDem, kata Andi Tobo, tak mengkampanyekan AMIN setiap mengunjungi warga, maka akan mendapatkan teguran dan dievaluasi.

"Saya sudah melakukan pemantauan keseluruh daerah sampai ke pelosok bahwa semua caleg harus tegak lurus karena kalau tidak berarti mempermalukan partai," kata Andi Tobo.

"Persoalan caleg yang masuk basis capres lain, kata Andi Tobo, pada saat itulah loyalitas dari seorang caleg diuji," tambah dia.

Menurut Andi Tobo, relawan dan partai adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan, cara pandang yang berbeda ketika relawan jalan sendiri dan juga partai jalan sendiri.

Apalagi, kata Andi Tobo, NasDem sudah menggap relawan adalah bagian dari partai itu sendiri karena mereka satu kesatuan untuk memenangkan pasangan AMIN.

"Itulah kelirunya karena relawan tidak kordinasi dengan partai, relawan itu bergerak berdasarkan partai dan tidak mungkin jalan sendiri karena relawan ada karena partai," jelasnya.

"Bagaimana mau mengusung kalau tidak ada partai pengusung, relawan bisa tidak mengusung?," tanya Andi Tobo.

Oleh karena itu, lanjut Andi Tobo, saat ini seluruh lapisan pendukung AMIN harus menggunakan akal sehat.

Pasalnya, parpol sudah bergerak jauh sebelum relawan bergerak dan sudah membentuk struktur hingga ketingkat paling bawah.

"Kita punya struktur sampai tingkat kelurahan dan desa, hampir di 24 Kabupaten/Kota kita punya struktur. Kita memang sudah persiapkan dari awal untuk mesin partai, mesin politik," jelasnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved