Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Bansos Diklaim Zulkifli Hasan dari Jokowi Bikin Fraksi PDIP DPR RI Murka, Mendag Bakal Dipanggil

Politikus PDIP ini menegaskan Zulhas harusnya fokus untuk menurunkan harga-harga bahan pokok.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Rencana pemanggilan Zulhas disampaikan Wakil Ketua Komisi VI, Aria Bima, di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (2/1/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - DPR RI akan memanggil Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas lantaran klaim bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Rencana pemanggilan Zulhas disampaikan Wakil Ketua Komisi VI, Aria Bima, di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (2/1/2024).

Politikus PDIP ini menegaskan Zulhas harusnya fokus untuk menurunkan harga-harga bahan pokok.

"Itu akan kami tanyakan di Komisi VI, Pak Zul harusnya berkonsentrasi pada kenaikan beras yang pada hari ini medium mencapai Rp 15 ribu dan cabai mencapai Rp 175 ribu," kata Aria 

Dia menilai pernyataan Ketua Umum PAN yang mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) itu bentuk politisasi bansos.

"Itu adalah politisasi bansos yang tidak perlu, yang digunakan pemberitaan untuk rakyat hanya untuk mendapatkan politik elektoral. Itu sesuatu yang tidak manusiawi," ujar Aria.

Ketua Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDIP ini menyebut partainya sepakat tidak ingin menghentikan atau menunda penyaluran bansos.

Aria menerangkan PDIP adalah partai pengusung pemerintahan Presiden Jokowi dari 2014-2019.

Sehingga ingin melanjutkan seluruh kebijakan, program, dan kegiatan untuk mensejahterakan rakyat.

 "Jokowi pada 1.0 sukses, 2.0 tahun kedua, dan 3.0 akan diteruskan Ganjar-Mahfud dengan perbaikan dan penguatan termasuk di dalamnya dengan bantuan sosial," ungkapnya.

Aria pun meminta gubernur, bupati, wali kota, hingga jajaran ke bawah untuk melanjutkan program bansos tanpa ada politisasi.

Sementara,  Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto berharap agar bansos pada 2024 berjalan sesuai dengan yang sudah diprogramkan dan dianggarkan di 2023.

Hasto mengatakan sudah menjadi tanggung jawab negara untuk meningkatkan atau membantu kelompok miskin.

Karenanya PDIP mendukung penuh langkah Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk mewujudkan komitmennya menjalankan perintah konstitusi.

"Akan dijalankan dengan sebaik-baiknya dengan memastikan tidak ada politisasi atas bansos dan kemudian bansos benar-benar dipakai sebagai instrumen keberpihakan terhadap wong cilik," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved