Dukung Pj Gubernur, A Sukri Syamsuri: Lahan Unismuh Siap Ditanami 315 Ribu Pohon Pisang
Prof Andi Sukri Syamsuri mengungkapkan Unismuh menyiapkan lahan di sekitar Pusdiklat Unismuh Bollangi seluas 12 hektare.
Sebagai Langkah konkret mendukung pembangunan, khususnya di bidang pertanian, Rektor Unismuh juga secara resmi mengajukan Proposal Laboratorium Pengembangan Tanaman Hortikultura.
Proposal itu diserahkan langsung Rektor Unismuh kepada Pj Gubernur Sulsel usai menyampaikan sambutan.
Sementara itu Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian Ryacudu Djajadi mengungkapkan bahwa peran Polri dalam mendukung ketahanan pangan, adalah mengawal, baik program pusat maupun daerah.
“Sebelumnya saya di Kalimantan Selatan, unggulannya di sana Tanam Padi ulang. Tetapi ternyata di Sulsel, saya keliling ke beberapa daerah. Yang paling unggul di sini sebenarnya adalah Holtikultura. Termasuk cabai, kemarin kami panen sekaligus tanam bersama di Wajo dan luas sekali lahannya di sana,” ungkap putra asli Bone ini.
Selain bertugas mengawal, Kapolda itu juga mengajak Masyarakat untuk menggalakkan kegiatan ketahanan pangan.
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas dukungan Unismuh terhadap program Pemerintah Provinsi Sulsel.
Ia secara khusus menjelaskan alasan Pemerintah Provinsi fokus pada pembudidayaan pisang Cavendish.
“Saya sudah memahami seluk beluk pisang Cavendish sebelum jadi Gubernur. Saya lihat tanaman apa yang ada di sekitar rumah orang Sulsel, rata-rata saya lihat punya pohon pisang. Makanan orang Sulsel, juga rata-rata banyak yang diolah dari bahan dasar pisang,” jelasnya.
Namun Bahtiar melihat, pisang belum dijadikan komoditi yang dikelola secara professional, sebagaimana cengkeh atau sawit.
“Padahal jika dibudidayakan, pisang Cavendish ini bisa menghasilkan 200 juta per hektar. Itu hanya dengan masa panen 7-8 bulan,” jelasnya.
Setelah melakukan sosialisasi sejak menjadi Pj Gubern Sulsel, Masyarakat cukup antusias menanam pisang Cavendish.
“Yang sudah mengajukan secara resmi hari ini masyarakat Sulsel itu 8.000 hektar dan akan kami penuhi secara bertahap di 2024. Kelihatannya animo masyatakat sangat besar,” jelasnya.
Bahkan, lanjutnya, pihak perbankan juga sudah menyambut program ini, dengan menyiapkan khusus Kredit Usaha Rakyat sebesar Rp100 juta/hektar.
“Bank tidak mungkin mau menyalurkan KUR, jika program ini tidak punya prospek bisnis,” ungkap Baharuddin.
Secara khusus, Baharuddin mengajak pihak kampus mengambil peran aktif dalam pembangunan.
Wali Kota Tasming Hamid Dukung Implementasi Tridarma PoltekMu di Parepare |
![]() |
---|
Makassar Tuan Rumah OlympicAD VIII, 10 Ribu Siswa Muhammadiyah Bakal Hadir |
![]() |
---|
9.529 Mahasiswa Baru Unismuh Makassar Resmi Pakai Jas Biru |
![]() |
---|
Tren Take Over KPR Meningkat, Pengamat Ekonomi: Sinyal Mobilitas Konsumen ke Kredit Ekonomis |
![]() |
---|
FEB Unismuh Makassar Tanamkan Semangat Akademik dan Literasi Keuangan 385 Mahasiswa Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.