Jumlah UMKM Wajo Tembus 40.225 hingga Desember 2023, Bandingkan 5 Tahun Terakhir

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Dalam kurung waktu lima tahun, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) UKM Kabupaten Wajo mencatat, 40.225 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Di 2023, tercatat 475 UMKM berdasarkan rekapitulasi data Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Wajo.

Dengan rincian 3008 UMKM di tahun 2022, 13.438 di 2021, 12.028 di 2020, 8.372 di 2019 dan 2.904 pada 2018.

Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Wajo, Andi Aso Ashari mengatakan, pihaknya berupaya dalam mengembangkan UMKM yang ada.

"Upaya pengembangan dan pemberdayaan UMKM saat ini sangat dibutuhkan keseriusan dan keberpihakan yang nyata, tegas dan lebih luas dari semua pihak," tuturnya.

Selain itu, bertambahnya UMKM ini dinilai sebagai bentuk kesadaran terhadap para pelaku usaha agar terus mengembangkan usahanya, khususnya administrasi.

Olehnya itu, ia berharap pelaku UMKM di Kabupaten Wajo semakin maju dan berkembang serta dapat menunjang peningkatan sektor perekonomian.

"Selain meningkatkan jumlah wirausaha, juga tentu akan mengurangi angka pengangguran demi menciptakan generasi yang berkelanjutan," harapnya.

Mengingat, Kabupaten Wajo merupakan daerah dengan penghasil Sutera terbesar di Sulawesi Selatan bahkan Indonesia.

Bahkan, Pemerintah Provinsi Sulsel telah menyalurkan bantuan 2,5 juta bibit pohon murbei ke Kabupaten Wajo.

Terbaru, Pameran Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Sulawesi Selatan (Sulsel) Kreatif Andalan 2023 terpusat di Kabupaten Wajo, Agustus lalu.

Berbagai rangkaian acara pun mewarnai pameran tersebut.

Mulai dari penyajian produk unggulan dan potensi se Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan. (*)