Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Balitbangda Makassar Bertransformasi Jadi BRIDA

Badan Penelitan dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Makassar resmi bertransformasi menjadi Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA).

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sakinah Sudin
Tribun Timur/ Siti Aminah
Peresmian transformasi Balitbangda menjadi BRIDA Kota Makassar dalam Refleksi Akhir Tahun 2023 di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Jl Andi Djemma, Rabu (27/12/2023). 

Kerangka pengukuran IDSD 2022 terdiri dari empat komponen pembentuk daya saing, yakni lingkungan pendukung, sumber daya manusia, pasar, dan ekosistem inovasi.

Keempat komponen tersebut ditopang oleh 12 pilar yang menjadi faktor pendorong daya saing.

Atas transformasi tersebut, Danny Pomanto menaruh harapan besar BRIDA Kota Makassar bisa menjadi pusat sinkronasi berbagai data inovasi.

Utamanya sinkronasi dengan seluruh OPD lingkup Kota Makassar.

Danny menilai, Makassar sudah semestinya bermetamorfosis menjadi BRIDA karena fungsi riset dan data memang penting dalam membentuk dan mengambil kebijakan pemerintah.

“Pencapaian pembentukan BRIDA menjadi hal penting untuk hari ini agar kota bisa bercermin dari apa yang sebelumnya belum bisa terealisasi,” ujarnya.

Melalui BRIDA, kata Danny, inovasi yang telah diinisiasi dan dilahirkan oleh kepala daerah bisa dilindungi dan tetap menjadi inovasi pemerintah daerah.

“Dari dulu kita selalu menggunakan data dan riset sebelum mengambil kebijakan. Dan hari ini kita sudah beralih ke BRIDA ini menjadi hal yang sangat penting. Seluruh OPD harus menyiapkan dua inovasi tiap tahunnya tentunya harus lewat riset dan data agar gagasan yang dilahirkan bisa dirasakan rakyat Makassar,” tegasnya.

Danny pun berharap transformasi ini dapat menjadi tonggak awal dalam membangun ekosistem riset dan inovasi yang kokoh di Pemkot Makassar.

Kepala Balitbangda Makassar, Andi Bukti Djufrie mengungkapkan pada kesempatan ini Peraturan Daerah (Perda) BRIDA akan segera disahkan.

“Hari ini disahkan perdanya. Karena 1 januari 2024 sudah harus bertransformasi menjadi BRIDA,” ujarnya.

Kata Andi Bukti, setelah menjadi BRIDA, semua pejabat di dalamnya akan dikukuhkan ulang karena perubahan struktur,” sebutnya.

Selain itu, struktur BRIDA tak ada lagi jabatan kepala bidang. Diganti dengan nomenklatur koordinasi karena sifatnya mengkoordinasikan Riset dan Inovasi yang ada di BRIDA. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved