Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Survei Elektabilitas AMIN, Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran di Jateng, Anies-Cak Imin Tertinggal

Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan kubu Prabowo Subianto sama-sama optimis menang di Jateng.

Editor: Ansar
KPU RI
Capres cawapres peserta Pilpres 2024: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. - TKN bantah Prabowo-Gibran akan sulit menang di Batang, Jawa Tengah, berikut hasil 4 survei yang tunjukan elektabilitas capres-cawapres di Jawa Tengah. (KPU) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Hasil survei elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres di Jawa Tengah, provinsi jadi rebutan suara kandidat Pilpres 2024.

Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan kubu Prabowo Subianto sama-sama optimis menang di Jateng.

Ganjar Pranowo kini menarget menang besar di Solo, Kota yang dipimpin Gibran Rakabuming.

Capres nomor urut 2 terancam kehilangan suara di wilayahnya sendiri.

"Optimis," ujar Ganjar Pranowo di Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (24/12/2023), dikutip dari TribunJateng.com.

Pernyataan optimis ini menjadi sorotan mengingat persaingan antara dua tokoh yang memiliki pengaruh di Solo.

Kemudian, kubu Prabowo-Gibran juga sama-sama optimis bakal menang di Jawa Tengah setelah sebelumnya disebutkan akan sulit menang di Batang.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro, mengatakan Prabowo-Gibran justru akan menang di kabupaten tersebut.

"Ada yang menilai kita sulit menang di Batang. Itu tidak benar. Prabowo-Gibran akan menang di Batang," kata Juri, saat hadir dalam acara dukungan Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI) kepada Prabowo-Gibran, Minggu (24/12/2023).

Begitu pula Anies Baswedan yang juga mengklaim ia dan cawapres pendampingnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan mendulangn suara dukungan besar di Jawa Tengah.

 Hal tersebut diyakini keduanya setelah ada semakin banyak masyarakat yang menginginkan perubahan.

“Saya rasa nuansa perubahan itu semakin terasa. Menginginkan perubahan. Dan itu kemudian menonjol,” kata Anies usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang, Minggu.

Sehingga, Anies pun menilai anggapan Jawa Tengah yang selama ini identik dengan julukan 'Kandang Banteng', bisa saja berubah.

"Kalau sering disebut kandang. Itu adalah periode-periode sebelumnya. Sementara sekarang rakyat yang menginginkan perubahan itu bukan ada di satu dua partai, tapi di banyak partai,” kata dia.

“Jadi kami melihat, pesan perubahan itu menjangkau semua. Kalau dibilang Jateng, Jateng ini tempat yang bisa dibilang bervariasi sebetulnya bukan hanya satu partai,” tambahnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved