PKS Luwu Siapkan Rp570 Juta Bayar Saksi TPS Pileg 2024

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Partai PKS Luwu, Sulawesi Selatan, belum merampungkan saksi yang akan bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Sekretaris DPD PKS Luwu, Usri Usman mengaku, pihaknya menargetkan perekrutan saksi akan rampung dalam waktu dekat.

"Sementara masih perekrutan. Baru sekitar 70 persen. Kemarin saksi kita juga baru selesai bimbingan teknis bersama Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai PKS," jelasnya, Selasa (26/12/2023).

PKS Luwu menyiapkan aplikasi yang akan langsung diinput setiap saksi di TPS kelak.

"Karena langsung diinput lewat aplikasi. Jadi begitu selesai perhitungan suara selesai, mereka foto langsung C1-nya," terangnya.

"Sesuai informasi terakhir, perhitungan suara nanti bakal cepat. Suara pilpres bersamaan dengan DPD, kemudian langsung pileg," tambahnya.

Dirinya menambahkan, pembahasan honor setiap saksi sudah dibahas ditingkat DPP PKS.

"Sudah dibahas di tingkat DPP PKS. Tentu berbeda setiap wilayah untuk honornya. Kalau kita barangkali di Sulsel sekitar Rp300 ribu sampai Rp500 ribu," akunya.

Terakhir, menurut Usri, pihaknya hanya menyiapkan satu saksi di setiap TPS yang ada di Luwu.

"Hanya ada satu saksi, makanya kita butuh yang energik. Alhamdulillah banyak anak muda yang mengisi," tuturnya.

Sekedar diketahui, jumlah TPS di Luwu sebanyak 1.141.

Jika ditotal jumlah uang harus disiapkan PKS Luwu membayar saksi Rp570.500.000.

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana