Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Saksi Parpol Pemilu 2024

BREAKING NEWS: PDIP Luwu Siapkan Saksi Berlapis dan 2 Orang Awasi Suara Pileg

Sekretaris DPC PDIP Luwu, Ridwan Bakokang menerangkan, untuk Pileg, pihaknya menyiapkan dua saksi per TPS.

|
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Sekretaris DPD PDIP Luwu Ridwan Bakokang menyerahkan perbaikan berkas bacaleg di Sekretariat KPU Luwu, Jl Batara Guru, Desa Lebani, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Kamis (13/5/2023). Setelah dilakukan pemeriksaan, berkas bacaleg PDIP Luwu sudah lengkap. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - DPC PDIP Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan siapkan saksi berlapis di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Jelang 50 hari Pemilihan Legislati atau Pileg 2024, PDIP Luwu telah merekrut 90 persen saksi yang akan berjaga di TPS.

Sekretaris DPC PDIP Luwu, Ridwan Bakokang menerangkan, untuk Pileg, pihaknya menyiapkan dua saksi per TPS.

"Kalau khusus untuk pileg nanti akan ada dua saksi yang kami siapkan. Berarti ada 2.282 orang yang kami akan rekrut," jelasnya, Selasa (26/12/2023).

Kata Ridwan, setiap saksi akan diberikan pelatihan oleh Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP.

"Kalau pelatihan dari kemi pengurus DPC sudah jauh hari diberikan ke setiap saksi. Nanti di Januari, BSPN akan kembali beri bimbingan teknis," ujarnya.

"Mekanismenya nanti, tergantung pengurus PDIP di tingkat kecamatan. Kita akan koordinasi, di mana sekiranya tempat yang cocok untuk pemberian materi. Karena tidak mungkin langsung dikumpulkan di satu tempat," tambahnya.

Ia menambahkan, kriteria saksi yang pihaknya butuhkan adalah anak muda dan paham teknologi.

"Karena harus cakap pakai handphone. Nanti mereka foto langsung C1 baru dikirim ke kamar suara. Kamar suara inilah yang mengolah semua data sebelum dikirim ke pusat," akunya.

Menurut Ridwan, PDIP Luwu akan menyiapkan satu kamar saksi yang berpusat di sekretariat.

"Rencananya di sekretariat. Kalau kami di PDIP memang ada kamar suara yang akan mengolah data dari saksi. Data itulah yang kemudian akan dikirim ke pusat," tuturnya.

Untuk honor saksinya kelak, Ridwan mengaku hal itu merupakan rahasia internal partai.

"Kalau honor itu internal kami. Tapi dipastikan caleg tidak dibebankan lagi untuk membayar saksinya. Tapi kami tidak melarang kalau mereka mau memberikan secara sukarela," kata dia.

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved