Jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Dibawa ke Jayapura Besok

TRIBUN-TIMUR.COM - Rakyat Papua berduka. Lukas Enembe meninggal di RPAD Gaoto Soebroto, Jakarta, Selasa (26/12/2023).

Eks Gubernur Papua itu menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 10.45 WIB atau 12.45 WIT.

Presiden Gereja Injili Indonesia (GIDI), Pdt Dorman Wandikbo menyebarkan kabar soal meninggalnya Lukas Enembe di Jakarta.

Kabar meninggalnya Lukas Enembe juga dibenarkan Kuasa Hukumnya, Petrus Bala Pattyona.

"Beliau meninggal sekira pukul 11 waktu Jakarta," singkat Petrus.

Lukas Enembe adalah terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia didakwa menerima suap dan gratifikasi atas sejumlah proyek di lingkungan pemerintahan Papua.

Hukuman ini diubah setelah Majelis Hakim Tinggi menerima upaya hukum banding yang diajukan Lukas Enembe dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat lalu memvonis Lukas Enembe 10 tahun penjara, dan diwajibkan membayar pengganti Rp 47,8 miliar.

Sementara, Pendeta Dorman Wandibo lewat pesan WA yang bersedar, mengimbau masyarakat Papua tenang, serta tidak mengganggu keamanan di Jayapura dan wilayah lainnya.

Berikut isi imbauan Presiden GIDI, Pdt Dorman Wandikbo:

Kepada yg terhormat Rakyat Papua yang dikasihi Tuhan Jesus, Hari ini tgl 26-12-2023 Jam 10 Pagi waktu WIB.

Telah di panggil Oleh Tuhan Bpk Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di Jakarta. Dan Rencana diterbangkan Jkr- Papua Besok Malam.

Oleh karena itu saya Memberitahukan seluruh Umat Tuhan di tanah Papua @ TIDAK BOLEH MEMBUAT KERIBUTAN, MERUSAK FASILITAS UMUM dan NGANGGUAN JALAN saat Pemimipin Peradaban Papua tiba di Sentani.

Karena LUKAS ENEMBE adalah: Pemimipn berhati rakyat, Pemimpin Simpati Rakyat , Bapak Pembangunan, berhati tulus dan jujur, juga Meninggalkan Memori yg sangat dalam kepada Generasih muda Papua.