Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Gibran Dituduh Ikuti Gaya Jokowi saat Debat, Tim Prabowo-Gibran Serang Balik TPN Ganjar-Mahfud

Arief menyebut kubu Ganjar hanya mencari-cari alasan dengan melempar tudingan seperti itu.

Editor: Ansar
Kompas.com
Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat Cawapres pada Jumat (22/12/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD tuduh Gibran Rakabuming meniru strategi Joko Widodo (Jokowi) saat debat.

Tudingan TPN Ganjar-Mahfud langsung ditanggapi Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta (Pemilih Muda) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Arief Rosyid.

Arief menyebut kubu Ganjar hanya mencari-cari alasan dengan melempar tudingan seperti itu.

“Sebagai orang muda, kami bangga melihat aksi Mas Gibran yang sangat luar biasa saat debat cawapres.

Namun, seperti yang seringkali terjadi, pihak yang kalah justru mencari-cari alasan untuk menjustifikasi kekalahannya," ujar Arief saat dimintai konfirmasi, Selasa (26/12/2023).

Arief menjelaskan, pihaknya menyadari, dalam kontestasi Pilpres 2024, harus ada strategi yang dilakukan setiap paslon.

Jadi, kata dia, wajar apabila semua pihak memiliki strategi saat debat cawapres.

Menurut dia, isu carbon capture and storage (CCS) serta state of global islamic economy (SGIE) adalah isu ekonomi yang menyimpan potensi besar.

"Terdapat potensi ekonomi karbon yang mencapai Rp 8.000 triliun dan potensi ekonomi syariah diprediksi mencapai Rp 4.000 triliun," tutur Arief.

"Sehingga kalau cawapresnya tak mengerti, bagaimana bisa mewujudkan Indonesia menjadi negara maju," sambung dia.

Arief menilai, Gibran merupakan lokomotif dari gerbong besar generasi muda.

Sebab, Gibran memiliki pikiran dan tindakan yang di luar kebiasaan atau out of the box.

"Sehingga ini menjadi sesuatu yang harus kita perjuangkan bersama," imbuh dia.

Sebelumnya, Sekretaris TPN Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Hasto Kristiyanto menilai, Gibran Rakabuming meniru strategi sang ayah, Jokowi, karena memberikan pertanyaan jebakan di debat cawapres.

Dalam debat cawapres yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat (22/12/2023), Gibran bertanya soal SGIE kepada cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar.

Sedangkan kepada cawapres nomor urut 2, Mahfud MD, Gibran bertanya terkait cara membuat regulasi CCS.

"Ini kan suatu pengulangan dari apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi pada tahun 2014 ke Pak Prabowo dan Hatta," kata Hasto usai debat cawapres.

Menurut Hasto, pertanyaan-pertanyaan jebakan itu semestinya tidak ditanyakan dalam forum debat.

Ia menilai, seharusnya Gibran dapat menjelaskan singkatan atau istilah tertentu kepada kandidat lain.

"Karena tujuan kita adalah untuk mencapai suatu gagasan yang terbaik dari para calon wakil presiden sebagai pendamping presiden di dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, politik, anggaran, digitalisasi dan sebagainya," ujar Hasto.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved