Pilpres 2024
Makassar Tak Punya Komisioner KPU Jelang Pilpres 2024
Kota Makassar tidak punya komisioner KPU menjelang Pilpres 2024, setelah masa jabatan komisioner lama berakhir
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kota Makassar tidak punya komisioner KPU menjelang Pilpres 2024.
Masa jabatan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar sudah berakhir.
Mulai dari Faridl Wajdi, Endang Sari, Gunawan Mashar, Abdi Goncing dan Abd Rahman telah menyelesaikan 5 tahun mereka menduduki posisi komisioner.
Masa mereka hanya pada sampai 24 Desember 2023 dan nantinya akan digantikan oleh Komisioner baru.
Gunawan Mashar yang dulunya bertugas sebagai Kordinator Devisi Teknis Pelaksanaan KPU Makassar mengatakan, sudah 5 tahun lamanya mengabdikan diri namun seluruh komisioner tetap bekerja hingga akhir.
"Seperti kemarin, kami melakukan simulasi, yang diamna sebenarnya simulasi ini kami laksanakan karena di tanggal ini kami Komisioner KPU Makassar sudah berakhir masa jabatannya," katanya saat dihubungi, Senin (25/12/23).
Adapun kata Gunawan, hal tersebut dilakukan agar program-program tetap berjalan meskipun kepemimpinan sudah berganti.
"Itu juga sebenarnya menunjukkan kami sepanjang masa jabatan kami maksimalkan karena ada juga orang kalau sudah mau habis masa jabatannya sudah malas-malasan," ujarnya.
"Bahkan kemarin sangat padat sekali tahapan, kami tetap bimtek meskipun sudah akhir masa kami," tambah dia.
Pasalnya, kata pria yang akrab disapa Gun ini, momentum pemilu saat ini sudah berada pada tahapan-tahapan tersibuk.
"Kapan kita tinggalkan atau malas-malasan kasian juga komisioner baru karena akan banyak pr yang harusnya dikerjakan saat kita berjalan namun belum kita kerjakan," ungkapnya.
"Sementara kita tahu. Kalau komisioner baru masuk pada saat sebulan lagi pemungutan suara, pasti mereka butuh adaptasi itu pasti tidak mudah," tambah Gunawan.
Olehnya, Gunawan berharap, agar para komisioner yang nantinya menggantikan mereka dapat beradaptasi dengan cepat.
"Kami sebagai komisioner sebelumnya tentu berharap mereka cepat beradaptasi dan belajar, harus segera membaca seluruh regulasi dan beradaptasi dengan semua pihak-pihak yang bisa memfasilitasi mereka," harapnya.
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.