Pilpres 2024
Ternyata Arti 'Slepet' Dipopulerkan Muhaimin Iskandar: Maaf di Bokong
Kata "slepet" mendadak viral setelah beberapa kali disebut Cawapres nomor urut 2, Muhaimin Iskandar dalam debat bertema "Ekonomi (ekonomi kerakyatan
“Angka pengangguran sudah 8 juta. 80 juta memang bekerja, tapi di sektor informal, mereka tidak mendapatkan penghasilan yang pasti dan bahkan dompetnya dipastikan tipis. Ini yang harus kita slepet,” lanjut Imin.
Kata "slepet" juga digunakan Muhaimin saat sesi tanya-jawab bersama dua cawapres lainnya. Misalnya, ketika menanggapi Mahfud MD yang bicara soal usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta ekonomi digital, Imin menyinggung tentang pemberantasan judi online dan pinjaman online (pinjol).
“Benar sekali bahwa antara perkembangan teknologi digital dengan kemampuan UMKM kita masih terjadi gap.
Oleh karena itu, harus ditindaklanjutic Pak Mahfud,” kata Imin.
“Selain pemberantasan pinjaman online, judi online ini pun masih harus di-slepet lagi karena tidak komprehensif di dalam menangani ini, sehingga pinjol masih merajalela, judi online masih merajalela,” ujar alumnus Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia itu.
Lalu, saat Mahfud bicara strategi mengoptimalkan ekspor melalui diplomasi ekonomi lewat para diplomat, Imin menyinggung tentang peran diplomat sebagai “pemasar”.
Muhaimin bilang, diplomasi pemasaran Indonesia saat ini belum ekspansif karena cara kerja diplomasi yang masih bersifat politis dan sangat normatif.
“Pak Mahfud, kalau diplomasi sebagai pemasaran itu normatif, ini sudah menjadi pengetahuan umum. Yang paling penting adalah bagaimana nylepet para diplomat, berubah wajah menjadi pemasar-pemasar yang tangguh,” katanya.
Pada sesi closing-statement atau pernyataan penutup, Muhaimin juga berkali-kali mengucap kata "slepet".
Imin kembali menegaskan keinginannya bersama Anies untuk menghapus ketidakadilan. “Sarung adalah simbol kesetaraan dan keadilan. Sarung itu lembut, tapi di tangan orang yang baik, bisa jadi slepet atas ketidakadilan dan kecurangan,” ucapnya.
Jika memenangkan Pemilu Presiden 2024, Muhaimin mengeklaim, dirinya dan Anies bakal membuat aturan main yang adil dan berpihak kepada rakyat di sektor ekonomi.
Mengenai cita-cita ini, ia membuat istilah baru bernama “slepet-nomics”.
“Itulah kenapa kami menggagas slepet-nomics, sebagai solusi ekonomi kita. Segala ketidakadilan kita slepet,” kata Muhaimin.
Katanya, "slepet-nomics" adalah gagasan ekonomi sudah diuji oleh para pakar dan berbasis pada pengalaman batin, juga pengalaman rasa.
“Ke depan, proyek yang menyedot begitu banyak uang rakyat hanya untuk memenuhi selera tertentu, kita harus slepet. Kita hadirkan perubahan-perubahan berupa pemerataan dan pembangunan kota-kota dan desa-desa di seluruh Indonesia,” ucap Imin.
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.