Mengapa Minggu Dijadikan Hari Libur Sedunia : Simak Sejarah dan Alasan Dibaliknya
hari minggu di banyak budaya dianggap sebagai hari libur karena memiliki makna agama, sosial, dan sejarah.
TRIBUN-TIMUR.COM - Mengapa hari minggu menjadi hari libur seluruh dunia?
Pertanyaan ini mungkin agak sederhana tapi menelusuri sejarah terciptanya hari libur yang disepakati yakni hari minggu tentu tidak sesederhana pertanyaannya.
Sebab hari minggu di banyak budaya dianggap sebagai hari libur karena memiliki makna agama, sosial, dan sejarah.
Beberapa alasan umum mengapa Hari Minggu menjadi hari libur adalah:
1. Aspek Keagamaan
Dalam tradisi Kristen, Minggu dianggap sebagai hari Sabat, yaitu hari perhentian atau hari libur yang diatur oleh agama.
Pada hari ini, umat Kristen biasanya menghadiri ibadah ke gereja dan menghabiskan waktu untuk bersantai, merayakan, dan beristirahat.
2. Minggu sebagai Hari Perhentian
Minggu di banyak masyarakat dianggap sebagai hari perhentian dari pekerjaan dan aktivitas sehari-hari.
Ini memberikan orang kesempatan untuk melepaskan diri dari rutinitas kerja, bersantai, dan menghabiskan waktu bersama keluarga atau melakukan aktivitas rekreasi.
3. Tradisi Sejarah dan Kebiasaan
Beberapa negara mengadopsi Minggu sebagai hari libur berdasarkan tradisi sejarah dan kebiasaan.
Misalnya, di sebagian besar negara Barat, Minggu dianggap sebagai hari libur resmi, mungkin sebagai warisan dari tradisi keagamaan dan sejarah.
4. Keseimbangan Kehidupan dan Kerja
Pemberian waktu istirahat setelah satu minggu penuh aktivitas kerja dianggap sebagai cara untuk menciptakan keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi.
Pantai Tanggul Takalar Dipadati Pengunjung di Hari Libur Iduladha |
![]() |
---|
Ada 17 Tanggal Merah atau Hari Libur Nasional pada Tahun 2025, Berikut Rinciannya |
![]() |
---|
Rincian 17 Tanggal Merah atau Hari Libur Nasional pada Tahun 2025 |
![]() |
---|
Rincian 27 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025 |
![]() |
---|
Catat! Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.