Pilpres 2024
Survei Capres Versi Indometer, LSI Denny JA, Litbang Kompas Jelang Debat Kedua,Prabowo-Gibran Unggul
Menjelang debat Capres-Cawapres kedua, elektabilitas masing-masing terlihat dalam survei terbaru.
TRIBUN-TIMUR.COM - Menjelang debat capres-cawapres kedua, elektabilitas masing-masing terlihat dalam survei terbaru.
Berikut ini, survei capres-cawapres menjelang debat cawapres, Jumat (22/12/2023).
Tak jauh beda dengan survei sebelumnya, hasilnya Prabowo-Gibran masih tinggi.
Berikut hasil survei capres dari Indometer, Litbang Kompas dan LSI Denny JA.
1. Indometer
Lembaga survei Indometer misalnya merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres terbarunya.
Hasil rilis tersebut disampaikan pada Sabtu (16/12/2023) atau setelah debat capres berlangsung pada 12 Desember 2023.
Survei Indometer dilakukan dilakukan pada 1-7 Desember 2023 lalu, atau sebelum debat pertama.
Dari survei ini paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, unggul di posisi pertama.
Paslon 02 memperoleh 50,8 persen disusul oleh Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 22 persen.
Sementara paslon Ganjar Pranowo - Mahfud MD memperoleh 21,2 persen bersaing ketat dengan paslon nomor 1.
Sebanyak 6 persen belum menentukan pilihan.
Dikutip dari Antara, survei Indometer dilakukan pada 1.200 responden di seluruh provinsi di Indonesia.
Pemilihan responden dipilih secara acak bertingkat survei (multistage random sampling).
Margin of error dari survei ini sekitar 2,98 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sebagai perbandingan, berikut hasil survei yang juga dirilis pada bulan Desember seperti dilansir TribunWow.com.
Lembaga survei Litbang Kompas merilis hasil jajak terbaru di Bulan Desember, Senin (11/12/2023).
Dikutip dari Kompas.com, hasil survei elektabilitas terbaru dari Litbang Kompas dilakukan pada 29 November - 4 Desember 2023.
Dari tiga paslon yang berlaga, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dengan perolehan 39,3 persen.
Jumlah itu selisih jauh dari dua pesaingnya yakni Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Paslon Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar mendapatkan 16,7 persen dan bertengger di posisi kedua.
Sebanyak 28,7 persen pemilih masih belum menentukan pilihan dan ini menjadi undecided voters terbanyak.
Sementara Ganjar Pranowo - Mahfud MD berada di posisi bontot dengan 15,3 persen.
Diketahui, survei Litbang Kompas melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak.
Pemilihan dilakukan dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Metode tersebut tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.
3. LSI Denny JA
Dikutip dari Antara, paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berada di posisi pertama dengan mengantongi 42,9 persen, Senin (11/12/2023).
Lalu disusul dengan dua pasangan lainnya yakni Ganjar Pranowo - Mahfud MD, serta Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.
Menariknya, dua paslon tersebut memiliki jumlah pemilih yang sama di angka 24 persen.
Detailnya, Ganjar-Mahfud dengan 24,9 persen dan Anies-Muhaimin 24 persen.
Diakui, Prabowo-Gibran mengalami tren kenaikan tinggi dibanding dua pasangan lainnya.
Survei LSI Denny JA ini dilakukan pada 20 November 2023 hingga 3 Desember dengan melibatkan 1.200 responden.
Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan kuisioner.
Survei ini mendapatkan margin of error sekita 2,9 persen.
Jusuf Kalla Blak-blakan Dukung AMIN di Pilpres 2024
Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) blak-blakan mendukung pasangan calon presiden (Capres) Anies Baswedan dan calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar (AMIN) di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Pernyataan resmi itu disampaikan Jusuf Kalla (JK) saat kunjungan kerja di Makassar, Sulawesi Selatan.
Demikian disampaikan Juru Bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah dalam keterangannya resmi diterima Tribun-Timur.com, Selasa (19/12/2023).
"Karena merasa punya tanggung jawab moral agar rakyat tidak salah dalam memilih pemimpin yang akan memimpin Indonesia dalam 5 tahun ke depan, maka Selasa (19/12),di Makassar, M. Jusuf Kalla, menyampaikan secara terbuka jika dirinya memilih Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar," kata Husain Abdullah.
Husain menyebut, selama ini JK selalu menyampaikan netral, namun sebagai warga negara memiliki hak dalam pilihan politik.
Tak hanya itu, Husain mengatakan, dukungan diberikan JK berdasarkan track record Anies Baswedan.
"Pak JK berkeyakinan jika Anies Baswedan adalah orang yang tepat memimpin Indonesia ke depan," ujar Husain Abdullah.
Selain itu, kata Husain Abdullah, JK telah menganggap Anies Baswedan sebagai murid politiknya yang memiliki integritas.
"Dari segi pengetahuan, pengalaman, kejujuran serta integritas Anies Baswedan memiliki keunggulan dalam hal tersebut," ucap Husain Abdullah.
Ada pun JK enggan mengomentari capres lain. Namun, kata Husain, menurut JK seorang pemimpin harus terbuka jika dikritik, harus adil dan tidak pemarah.
"Seorang pemimpin juga harus adil agar dapat memakmurkan rakyatnya. Seorang pemimpin harus mengerti ekonomi dasar. Seorang pemimpin tidak boros asal belanja karena dapat membuat negeri bangkrut," katanya.
"Bagi JK, Anies Baswedan seorang bersikap adil, mengerti ekonomi dasar dan penuh perhitungan. Dan yang tidak kalah pentingnya, Anies dan Cak Imin memiliki dasar agama yang kuat," katanya.
Ganjar Tak Kaget
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tak kaget mantan wakil presiden Jusuf Kalla mendukung Anies-Cak Imin (AMIN) di Pilpres 2024.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengaku sudah tahu sejak awal Jusuf Kalla mendukung pasangan AMIN.
"Kalau beliau dari awal sebelum diumumkan kami sudah tahu," kata Ganjar kepada awak media di Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023).
Sementara itu sebelumnya sekjen PPP sekaligus Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arwani Thomafi tak khawatirkan dukungan Jusuf Kalla ke pasangan Anies-Cak Imin.
Menurut Arwani pihaknya sudah punya peta sosok tokoh yang pas, untuk mendukung pasangan Ganjar-Mahfud.
Ia menyebutkan tokoh tersebut sudah mendukung pasangan Ganjar-Mahfud.
"Saya kira kita sudah punya, dan kita akan lebih senang seperti itu. Dan beliau sudah ada di sini," kata Arwani ditemui di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2023).
Menurutnya dukungan tokoh kepada salah satu capres merupakan hal yang bagus, berikan kejelasan untuk publik.
"Lagi pula itu adalah hak kita semua. Jadi tidak melihat dukungan itu akan mengkhawatirkan kita," sambungnya.
Arwani menegaskan bahwa pihaknya fokus menawarkan gagasan Ganjar-Mahfud, sesuai dengan keinginan rakyat.
"Sudah itu fokus kita, kita sudah punya Pak Ganjar menang di Jawa Tengah dua kali. Kita punya pengalaman teman-teman PDIP bagaimana memenangkan pilkada, pilpres dan sebagainya," jelasnya.
Kata Arwani dalam konteks Pemilu 2024 yang menentukan, pada intinya ialah rakyat Indonesia.
"Intinya rakyat, pemilih yang menentukan," tegasnya. (*)
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.