Kaleidoskop 2023: Damkar Wajo Catat 108 Kasus Kebakaran Rumah, Kerugian Rp Capai Rp 3 Miliar

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Hingga Desember 2023, kebakaran rumah di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) mencapai 108 kasus.

Data tersebut berdasarkan rekap Dinas Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Pol PP Damkar) Kabupaten Wajo per tanggal 20 Desember 2023.

Kepala Bidang Damkar Kabupaten Wajo, Ariadi, merinci pada Januari ada 5 kasus kebakaran rumah yang terjadi.

Februari juga ada 5 kasus, Maret 3 Kasus, April 2 kasus, Mei dan Juni masing-masing 1 kasus.

Di bulan Juli ada 3 kasus, Agustus sebanyak 7 kasus, September dan Oktober masing-masing 10 kasus, serta November 7 kasus.

"Terbanyak ada di Bulan September dan Oktober, sedangkan bulan ini sementara tercatat 5 kasus kebakaran rumah," ujar Ariyadi kepada Tribun-Timur.com, Kamis (21/12/2023).

Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Kerugian akibat kebakaran rumah sepanjang Tahun 2023 di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) mencapai Rp 3 miliar.

Data tersebut berdasarkan rekap Dinas Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Satpol PP Damkar) Kabupaten Wajo per tanggal 20 Desember.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Wajo, Ariyadi membenarkan kerugian akibat kasus kebakaran rumah diperkirakan kurang lebih Rp3,12 Miliar.

"Yang kami rekap itu kerugian materi kurang lebih Rp3,12 miliar itupun hanya kebakaran rumah," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Kamis (21/12/23).

Dirincikan, kerugian terbesar saat kebakaran di Bontouse, Kecamatan Tanasitolo dan Desa Manurung, Kecamatan Bola.

"Iya, dua kebakaran di lokasi itu paling besar kerugiannya, masing-masing Rp500 juta," jelasnya.

Satu Orang Meninggal Dunia

Dalam kasus kebakaran tahun 2023, ada satu orang meninggal dunia.

Satu korban jiwa dalam peristiwa kebakaran terjadi di Desa Lempong, Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (20/10/23).

Kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah milik warga setempat dan menelan korban jiwa, bernama Akkatu (80)

Akkatu sendiri merupakan istri dari Sahabu (65) yang juga pemilik salah satu rumah yang terbakar.

Faktor Cuaca

 Ariyadi mengatakan panasnya terik matahari membuat tumbuhan kering mudah terbakar.

"Salah satu faktornya karena cuaca atau dampak El nino yang melanda sebagian besar wilayah di Sulawesi Selatan," katanya.

Terbaru, kebakaran terjadi di Desa Sanreseng Ade, Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (12/12/23).

Kejadian itu sekira pukul 11.00 Wita dan menghanguskan satu unit rumah.

Diketahui, pemilik rumah Dg Mangkona sekaligus satu unit motor miliknya terbakar.

Korsleting listrik diduga jadi sebab.

Sekretaris Pol PP Damkar Kabupaten Wajo, Suherman mengatakan satu unit mobil damkar diturunkan untuk memadamkan api.

"Satu unit yang turun sektor Bola Regu II," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.

Dalam peristiwa ini ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah namun tidak memakan korban jiwa.

"Untuk kerugiannya ditaksir mencapai ratusan juta rupiah tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Pihaknya menjelaskan, api berhasil dipadamkan setelah petugas dibantu warga sekitar.

"Kurang lebih satu jam api berhasil dipadamkan," jelasnya.

Saat ini, korban kebakaran harus mengungsi di rumah kerabatnya.

Juga, bantuan warga sekitar membersihkan sisa-sisa kebakaran dan menyelamatkan barang yang masih layak. (*)