Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BB Labkesmas Bakal Bina Nakes Puskesmas se-Sulselbartra Periksa Laboratorium

BB Labkesmas Makassar kini bertugas di regional 8 meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara (Sulselbartra).

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ari Maryadi
Faqih/Tribun Timur
Kepala BB Labkesmas dr Mujaddid dalam Forum Komunikasi Publik (FKP) BB Labkesmas Makassar "Transformasi Laboratorium Kesehatan Masyarakat" di Jl Perintis Kemerdekaan, Kamis (21/12/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Makassar kini menjalankan misi transformasi kesehatan.

BB Labkesmas Makassar kini bertugas di regional 8 meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara (Sulselbartra).

Dalam transformasi, BB Labkesmas menjalankan fungsi layanan primer.

Layanan primer BB Labkesmas di 2024 makin dekat dengan masyarakat.

Hal ini disampaikan Kepala BB Labkesmas dr Mujaddid.

Peran BB Labkesmas memastikan puskesmas mampu memberikan layanan pemeriksaan laboratorium.

Khususnya dalam mengecek kesehatan masyarakat secara ringan.

Kedepan, puskesmas disebutnya memeriksa dengan Rapid Diagnostic Test (RDT).

Melalui RDT ini, tenaga kesehatan (nakes) puskesmas memerlukan keahlian dalam pemeriksaan melalui laboratorium.

"Nanti kami lakukan pembinaan dan bimbingan teknis kemampuan pemeriksaan laboratorium. Karena pemeriksaan laboratorium itu melalui RDT," kata dr Mujaddid dalamĀ Forum Komunikasi Publik (FKP) BB Labkesmas Makassar "Transformasi Laboratorium Kesehatan Masyarakat" di Jl Perintis Kemerdekaan, Kamis (21/12/2023).

"Itu kita akan latih. Bagaimana pemeriksaan darah rutin, cek gula darah. Kami membina dari sisi teknis laboratorium," lanjutnya.

dr Mujaddid mengaku puskesmas seharusnya sudah memiliki laboratorium.

Minimal mampu memberikan pengecekan kesehatan bagi masyarakat.

"Beberapa puskesmas sudah ada (laboratorium). Harusnya memang ada minimal untuk pemeriksaan rutin yang ringan. Seperti Gula darah melalui kencing diperiksa. Itu sudah kelihatan level ini. Yang biasa- biasa saja," katanya.

BB Labkesmas akan berdampingan bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi.

Dari 6 transformasi kesehatan, BB Labkesmas menjalankan fungsi layanan primer.

Fungsi layanan primer ini bakal diperkuat tahun 2024.

"Dalam layanan primer. Ada tambahan jumlah vaksin untuk imunisasi. Tambahan protavirus, HPV dan PCV. Kemudian penambahan pengadaan antropometri di Posyandu, untuk timbang dan ukur tinggi balita. Pengadaan USG di Puskesmas," katanya.

Lebih jauh, jaringan BB Labkesmas juga semakin kuat.

Salah satunya dengan bergabungnya Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit dalam naungan Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat

"Dulu terpisah, kita BBLK dibawah naungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Terus laboratorium di Banta-Bantaeng, dibawah Dirjen P2P. Sekarang disatukan dibawah Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat," lanjutnya.

Rencana transformasi kesehatan ini jadi masterplan secara nasional hingga 2028-2029.

Perencanaannya pun dilakukan berjenjang sampai ke puskesmas.

"Ini kan rencana berjenjang. BB Labkesmas ke Labkesda. Tapi kan ada daerah yang tidakpunya labkesda. Kalau gak ada kami yang langsung turun ke puskesmas," tutupnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved