Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tewas karena Sengketa Tanah

Pelaku Pembunuhan di Campagayya Jeneponto Berhasil Diringkus, Polisi Periksa Saksi-saksi

AKBP Andi Erma Suryono yang secara langsung terjun ke lokasi telah mengingatkan kedua bela pihak untuk tidak bertindak anarkis. 

|
TRIBUN-TIMUR.COM / MUH AGUNG
Suasana lokasi pembunuhan di Dusun Campagayya, Desa Lentu, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (20/12/2023).  

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Tak butuh waktu lama, Polres Jeneponto langsung mengamankan terduga pelaku pembunuhan di Dusun Campagayya, Desa Lentu, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (20/12/2023) sore.

Terduga pelaku adalah Rustam (41) yang tega menghabisi nyawa keluarganya sendiri, Abdul Malik (40).

"Pelaku telah ditangkap oleh pihak kepolisian yang kebetulan berdomisili di desa setempat," ujar Kapolres Jeneponto, AKBP Andi Erma Suryono, melalui pesan WhatsApp. 

Saat ini, pihaknya tengah melakukan penyidikan yang mengakibatkan Abdul Malik tewas.

Dimana diketahui, korban ditemukan tergeletak di pematangan sawah dengan kondisi luka tusuk bagian perut.

"Masih dilakukan penyidikan secara mendalam oleh penyidik Sat Reskrim Polres Jeneponto," ucapnya. 

Kendati demikian, AKBP Andi Erma Suryono yang secara langsung terjun ke lokasi telah mengingatkan kedua bela pihak untuk tidak bertindak anarkis. 

"TKP masih steril dan personil kami masih melakukan penyelidikan dengan menggali keterangan saksi-saksi serta melakukan olah TKP" pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, peristiwa pembunuhan terjadi di Dusun Campagayya, Desa Lentu, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (20/12/2023) sore.

Kejadian tersebut mengakibatkan korban, Abdul Malik (40) meninggal di tempat akibqt terkena benda tajam.

"Meninggal di pematangan sawah," ujar Kepala Desa (Kades) Lentu, Sirajuddin kepada Tribun-timur.com. 

Ia mengatakan, terduga pelaku diketahui adalah Rustam yang masih satu keluarga dengan korban.

Menurut penuturan Sirajuddin, kasus pembunuhan ini dipicu soal gadai tanah.

Saat ini, korban telah berada di RSUD Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, untuk diautopsi.

 

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved