Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

JK Dukung Anies Baswedan, Ketua Harian DMI Syafruddin Kambo Pilih Netral di Pilpres 2024

Dewan Masjid Indonesia (DMI) menghargai keputusan pribadi Jusuf Kalla mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

Editor: Ari Maryadi
dok DMI
Ketua Harian Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Dewan Masjid Indonesia (DMI) menghargai keputusan pribadi Jusuf Kalla mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

JK menyampaikan sikap politiknya secara priabdi di Pilpres 2024.

Ketua Harian Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo mengatakan, keputusan JK itu adalah keputusan pribadi, bukan atas nama Ketua Umum.

Berbeda dengan Jusuf Kalla, Syafruddin Kambo memilih sikap netral di Pilpres 2024 ini.

Mantan Wakapolri era Tito Karnavian itu menegaskan tidak mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres.

Hal itu diungkapkan Syafruddin Kambo menjawab wartawan tentang arah dukungannya di Pilpres 2024.

.“Saya menghargai arah politik Pak JK. Itu sikap pribadi dan hak konstitusional beliau. Jadi tidak terkait dengan DMI. Saya sendiri memilih bersikap netral. Sebagai Wakil Ketua Umum dan Ketua Harian, saya berupayan menjaga netralitas DMI,” kata Syafruddin kepada awak media, di Jakarta, Rabu pagi (20/12/2023).

Syafruddin mengaku memiliki kedekatan personal dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, Capres Prabowo Subianto dan Capres Anies Baswedan.

“Secara pribadi saya punya hubungan baik dengan Bu Mega, Pak Prabowo, dan Pak Anies. Saya akan tetap menjalin silaturahim dan terus menjaga hubungan baik itu. Tapi untuk sikap politik saya memilih netral dan menjamin DMI tidak diseret ke kancah politik,” ungkap Syafruddin.

Jusuf Kalla Resmi Dukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.

Pernyataan itu disampaikan Jusuf Kalla dalam acara silaturahmi yang digelar oleh Presidium Gerakan Rakyat Sulawesi Selatan Timnas Pemenangan AMIN, di Gedung Islamic Centre IMIM, Makassar, Selasa (19/12).

Dalam kesempatannya memberikan sambutan JK, sapaan karibnya bercerita bahwa Anies Baswedan boleh dikata adalah murid politiknya. Selama ini dirinya banyak memberikan masukan terkait permasalahan bangsa.

"Boleh dibilang saya mengajarkan politik Anies dulu di Universitas Paramadina tiap jumat kita makan siang sama-sama. Dan saya memberikan mereka isu-isu dan pengalaman politik tiap jumat. Dari situ saya mengerti bahwa Anies cepat mengerti persoalan dan memberi dasar pengetahuan untuk menyelesaikannya," ujarnya.

Bagi JK, menjadi presiden tidaklah mudah. Harus tangguh dan memahami banyak hal terutama terkait dengan ekonomi.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved