Bendungan Jenelata Proyek Pemprov Sulsel Kerjasama China Mulai Dibangun, Bakal Telan Rp 4,1 Triliun
Pembangunan Bendungan Jenelata akan menggunakan dana loan agreement dan juga dana pendampingan dari Kementerian PUPR.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Proyek Bendungan Jenelata di Desa Tana Karaeng, Desa Pattalikang dan Desa Moncongloe, Kecamatan Manuju, Gowa akhirnya mulai kerjakan pada Selasa (19/12/2023).
Pembangunan Bendungan Jenelata akan menggunakan dana loan agreement dan juga dana pendampingan dari Kementerian PUPR.
Untuk pengerjaan konstruksi, bendungan ini dikerjakan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) Bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk serta KSO CAMC Engineering Co., Ltd dari Cina.
"Ini akan menjadi bendungan yang terbesar di Sulsel. Proyek Strategis Nasional (PSN) dan merupakan proyek kerjasama terbesar dan pertama di Sulsel dengan Pemerintah China dengan nilai anggaran yang cukup besar yakni Rp4,1 triliun," Kata Penjabat (Pj) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel Muh Arsjad.
Pj Sekprov Sulsel Andi Muhammad Arsjad hadir langsung melakukan peletakan batu pertama.
Bendungan Jenelata dibangun dengan anggaran Rp 4,15 Triliun.
Pekerjaan Bendungan Jenelata menggunakan kontruksi CFRD (Concrete Face Rock Dam) dengan inti tegak setinggi 62,8 meter.
Untuk daya tampung efektif sebesar 223,6 juta m3.
Bendungan Jenelata mempunyai manfaat sebagai pengendalian banjir Sungai Jenelata dari debit 1.800,46 m3 per detik menjadi 686 m3 per detik.
Bendungan ini juga bermanfaat sebagai penyediaan air baku sebesar 6,05 m3 per detik untuk Kota Makassar.
Sekaligus kebutuhan industri di Takalar, potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 7 megawatt, serta pengembangan daerah wisata.
"Kita berharap agar kegiatan yang direncanakan 2023 hingga 2028 kurang lebih lima tahun nanti, rencana masa pekerjaannya," kata Muh Arsjad.
"Kita Pemerintah Provinsi Sulsel patut bersyukur dengan adanya program strategis yang ditempatkan di Sulsel dan Kabupaten Gowa khususnya yang memiliki manfaat yang multidimensi untuk kita," kata Muh Arsjad.
Selain itu juga, bendungan ini bisa membantu produktivitas pertanian di tengah el-nino.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ), Suryadarma Hasyim menjelaskan lebih jauh fungsi bendunga jenelata.
9 dari 80 Brand Mobil Listrik China Sudah Buka Diler di Makassar |
![]() |
---|
Infografis: Empat Tahun Makassar Jadi Palagan ‘Perang Dagang' Mobil Listrik Dunia |
![]() |
---|
Pemprov Sulsel Siapkan 5 Ribu Ton Benih Gratis, SPHP Disalurkan Bertahap |
![]() |
---|
Pemprov Sulsel Bangun SPAM Mamminasata, Anggaran Tahap Awal Rp82 Miliar |
![]() |
---|
Gubernur Sulsel Tawarkan Skema Kepemilikan Pesawat Antarprovinsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.