Revitalisasi Rumah Adat Ujung Pandang Membawa Manfaat Luas untuk Masyarakat
Pemerintah Kota Makassar melakukan revitalisasi Rumah Adat Ujung Pandang, sebuah inisiatif yang diharapkan membawa manfaat besar.
TRIBUN-TIMUR.COM - Dalam sebuah langkah bersejarah, Pemerintah Kota Makassar melakukan revitalisasi Rumah Adat Ujung Pandang, sebuah inisiatif yang diharapkan membawa manfaat besar bagi masyarakat local, penguatan identitas budaya dan industri pariwisata.
Revitalisasi ini tidak hanya bertujuan untuk pelestarian warisan budaya, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat identitas local yang bertujuan untuk Pelestarian Warisan Budaya Mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai budaya serta sejarah yang terkandung dalam rumah adat Ujung Pandang sebagai bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Makassar.
Peningkatan Wisata Budaya Mengembangkan daya tarik wisata budaya di Kota Makassar dengan menghidupkan kembali rumah adat Ujung Pandang.
Ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan internasional yang tertarik pada aspek sejarah dan budaya Kota Makassar.
Menciptakan Ruang Pendidikan Menyediakan ruang untuk pendidikan dan pemahaman lebih lanjut tentang sejarah, tradisi, dan budaya masyarakat Makassar bagi penduduk setempat, pelajar, dan pengunjung.
Memajukan Ekonomi Lokal Mendorong aktivitas ekonomi di sekitar area revitalisasi, seperti peningkatan kunjungan wisatawan yang dapat memberikan dampak positif pada sektor perdagangan, kuliner, dan kerajinan lokal.
Memperkuat Identitas Lokal Revitalisasi rumah adat juga dapat menjadi cara untuk memperkuat identitas lokal masyarakat Makassar, memberikan rasa kebanggaan atas warisan budayanya.
Menciptakan Ruang Kreatif dan Seni Memberikan ruang untuk pengembangan seni dan budaya lokal, termasuk pertunjukan tradisional, pameran seni, dan kegiatan budaya lainnya.
Menarik Investasi dan Dukungan Membuka peluang untuk mendapatkan dukungan investasi dari sektor swasta atau pihak lain yang tertarik pada pengembangan dan pelestarian warisan budaya.
Keterlibatan Komunitas Melibatkan masyarakat setempat dalam proses revitalisasi, memastikan partisipasi aktif dan pemahaman mendalam tentang pentingnya menjaga warisan budayanya.
Adapun item-item revitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Kebudayaan di Kawasan Taman Budaya Benteng Somba Opu mencakup:
- Restorasi Struktural
Proses ini melibatkan restorasi dan perbaikan struktural rumah adat untuk memastikan keselamatan dan kelestarian bangunan seperti memperbaiki elemen-elemen struktural yang mengalami kerusakan atau penurunan fungsi seiring berjalannya waktu, pembuatan dinding pagar, pengecetan dll. - Penambahan Fasilitas
Pendukung untuk mempermudah pengayaan konten Budaya dalam rangka pengembangan program pendidikan budaya untuk pelajar maupun masyarakat umum, seperti pembuatan baruga yang dapat dimanfaatkan seluas-luasnya untuk berbagai aktivitas seni budaya, pertemuan adat dan aktivitas positif lainnya. - Modernisasi Fasilitas Peningkatan
Fasilitas seperti ruang pertemuan/baruga yang dibuat dengan kapasitas yang memadai, tempat duduk untuk bersantai diluar baruga, pemasangan lampu sorot dan aksesibilitas untuk menyesuaikan dengan standar modern untuk meningkatkan pengalaman pengunjung tanpa mengurangi nilai historis Balla La’biri’na Ujung Pandang. - Penataan Lingkungan
Penataan ulang area sekitar rumah adat untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan indah bagi pengunjung seperti penataan gerbang depan dan belakang, pembuatan papan nama Balla La’biri’na Ujung Pandang, pembuatan taman/area bersantai, penanaman rumput, pemasangan paping block dan pembuatan dinding pagar sehingga menjadi jauh lebih refresentatif.
Dengan langkah-langkah ini, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar Andi Herfida Attas berharap berharap revitalisasi Rumah Adat Ujung Pandang akan menjadi program yang berkelanjutan, memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan memperkuat posisi kota ini sebagai destinasi wisata budaya yang menarik untuk dikunjungi.(adv\reskyamaliah).
| Buka MTQ 2025, Wali Kota Makassar Munafri: Hadiah Tidak Boleh Kalah dari Kompetisi Lain |
|
|---|
| Wali Kota Munafri Motivasi Mahasiswa Hukum Unibos: Cerita Tak Mau Jadi Pegawai |
|
|---|
| Sidak Berubah Nostalgia, Munafri Pulang ke SD Masa Kecilnya |
|
|---|
| Program Prioritas Pemkot Makassar 2026, dari Stadion, Seragam Sekolah dan Air Gratis |
|
|---|
| Digitalisasi Mandek, Wali Kota Makassar Desak OPD Tinggalkan Sistem Manual |
|
|---|


