Ketua PP Muhammadiyah Tegaskan 172 PTMA Tidak Terlibat Jadi Saksi Capres Manapun

TRIBUN-TIMUR.COM -- Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Pendidikan, Seni, Budaya dan Olah Raga Prof Irwan Akib menegaskan Muhammadiyah netral dalam Pilpres 2024 dan tidak mendukung  pasangan capres-cawapres tertentu.

Hal itu disampaikan guru besar Matematika itu menanggapi klaim dukungan asisten pelatih Timnas Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Tamsil Linrung.

Mantan anggota DPR RI Fraksi PKS itu viral setelah beredar pemberitaan bahwa 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) bakal bergerak menjadi saksi mengawal suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Irwan menegaskan bahwa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) merupakan amal usaha Persyarikatan Muhammadiyah.

Oleh karena itu, kata Prof Irwan, kebijakan PTMA harus sejalan dengan Muhammadiyah, termasuk masalah politik praktis.

Sikap Muhammadiyah, kata Irwan, telah ditegaskan dalam Rapat Konsolidasi Nasional pada bulan November 2023 lalu di Yogyakarta.

Muhammadiyah netral dalam Pemilu 2024 dan tidak mendukung  pasangan capres-cawapres tertentu di Pilpres 2024.

"Sebagai Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi pendidikan, kami tegaskan PTMA tidak terlibat urusan politik praktis dan tidak memiliki tautan dengan timses manapun, apalagi sampai digerakkan pihak lain untuk menjadi pelaksana kegiatan tertentu," kata Prof Irwan Akib Selasa (19/12/2023).

Guru Besar Pendidikan Matematika itu menegaskan, bila ada yang mengklaim akan menggerakkan PTMA untuk kegiatan tertentu seperti menjadi saksi paslon tertentu itu tidak benar.

Irwan mengatakan, klaim dukungan itu merupakan pernyataan yang tidak berdasar.