Jadi Ajang Silaturahmi di Makassar, Community Day Dihadiri Puluhan Komunitas

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kegiatan bertajuk Community Day sukses digelar pada Sabtu-Minggu akhir pekan kemarin di Moncong Sipolong Bissoloro Makassar.

Community Day menjadi ajang silaturahmi terbesar para komunitas di wilayah Makassar dan sekitarnya.

Community Day menjadi acara berkumpulnya para komunitas lintas genre di Makassar setiap setahun sekali.

Komunitas yang hadir seperti dari anak motor Bold Riders, berbagai suporter PSM Makassar atau Super Friends dan super fans.

Seperti dari The Maczman, Red Gank, Laskar Ayam Jantan (LAJ) dari berbagai korwil, ada juga Kacong Makassar yang merupakan suporter Madura United yang berada di Makassar.

Kemudian ada juga Komunitas Fotografi Indonesia (KFI) di Makassar, kemudian anak-anak band dari komunitas Sore Berisik yang berisi banyak band.

Sore Berisik ini merupakan wadah bagi musisi serta band indie di Makassar yang punya talenta.

Hadir juga komunitas pecinta alam, fans club bola Eropa, komunitas game online serta komunitas lainnya.

“Community Day ini menjadi semacam hari rayanya para komunitas, mereka berkumpul, bersilaturahmi antar komunitas, saling mengenal, dan harapannya setelah ini ada kolaborasi para komunitas dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan bisa mengangkat lokal heroes di Makassar,” jelas Koordinator Komunitas Timur yang menjadi inisiator acara Community Day, Muhammad Rizal, Selasa (19/12/2023).

Community Day dihadiri lebih dari 100 komunitas dengan jumlah peserta ratusan orang.

Selama dua hari berbagai keseruan digelar di lokasi, senam, sharing antar komunitas, serta berbagai hiburan, seperti musik dari band yang lolos audisi, dan kegiatan alam.

“Ada enam band yang kemarin tampil di sana, mereka ini sebelumnya yang lolos seleksi, dan pada hari H band-band ini menghibur para peserta,” jelas Rizal yang akrab disapa Bombom ini.

Peserta yang hadir di Community Day ini selama dua hari juga bisa mengeksplor alam di Moncong Sipolong Bissoloro Makassar, dipenuhi dengan pinus dan pemandangan alam yang menakjubkan.

“Kegiatan Community Day ini adalah penyelenggaraan yang kedua kalinya setelah tahun 2019. Sempat terhenti karena pandemi, kini jika melihat antusiasme komunitas, maka harapannya kegiatan ini selain bisa memperkenalkan komunitas di Makassar juga bisa digelar rutin tiap tahunnya,” katanya.(*)