Yeni Rahman Dorong Pemkot Makassar Perbanyak Ruang Terbuka Hijau
Anggota DPRD Makassar Yeni Rahman meminta Pemerintah Kota (Pemkot) untuk meningkatkan jumlah Ruang Terbuka Hijau
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota DPRD Makassar Yeni Rahman meminta Pemerintah Kota (Pemkot) untuk meningkatkan jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Permintaan ini dipandang sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam pernyataannya, Yeni Rahman menekankan urgensi peningkatan RTH sebagai langkah krusial untuk menjaga kesehatan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.
Hal ini ditekankan Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup (DLH) Makassar, Ferdi Mochtar dan puluhan warga Makassar di Favor Hotel, Jl Lasinrang, Makassar, Jumat (15/12/2023) sore.
"Perda ini sangat penting untuk disosialisasikan, melihat akhir-akhir ini kita sangat sesak karena kurang pepohonan di Makassar," kata Yeni Rahman.
Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, peraturan ini fokus mengatur penataan dan pengelolaan RTH dengan tujuan meningkatkan kualitas lingkungan dan kesejahteraan warga.
Pertemuan tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada publik mengenai pentingnya pelestarian dan pemanfaatan RTH sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Legislator Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mendorong pemkot untuk segera mengambil langkah-langkah konkrit guna memperluas dan memperbaiki ketersediaan RTH demi kesejahteraan warga.
Terpisah, Ferdi Mochtar mengungkapkan, Pemkot Makassar menargetkan jumlah ruang terbuka hijau sebesar 30 persen.
"Kita masih jauh dari target. Target kita harus mencapai 30 persen. Di Kota Makassar ruang terbuka hijaunya masih berada di angka sekitar 19 persen," kata dia.
Dia melanjutkan, mencatatkan ada beberapa tempat yang dianggap ruang terbuka hijaunya masih asri.
Seperti di kawasan Pantai Losari, kawasan kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), dan termasuk kantor Gubernur Sulsel.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh ratusan masyarakat, Ferdi dengan tegas menghimbau agar tidak sembarangan menebang pohon.
Pernyataannya menyoroti kebutuhan untuk melindungi aspek hijau perkotaan dan menjaga keseimbangan ekosistem di lingkungan urban.
Imbauan ini diharapkan dapat merangsang kesadaran warga akan pentingnya kelestarian alam di kawasan perkotaan.
"Kalau ada pohon-pohon di sekitar kita yang tidak membahayakan, jangan langsung tebang karena ini sangat bagus untuk sirkulasi udara," tandasnya.
Pemkot Makassar berkomitmen untuk kembali menambahkan ruang terbuka hijau dengan memanfaatkan lahan-lahan yang masih tersedia.
Termasuk lahan yang berada ditengah ataupun di bahu jalan.
| Karyawan Grup Astra Makassar Dilatih Hadapi Situasi Darurat di Musim Hujan |
|
|---|
| Tomas Trucha Ditarget Bawa PSM Makassar Finish 5 Besar Klasemen Super League |
|
|---|
| Masa Depan Unhas di Tangan Prof Budu, Bangun Kampus Lewat Semangat Socio-Preneurship |
|
|---|
| Balai Besar POM Makassar: Jangan Asal Pilih Skincare, Cantik Gak Harus Putih |
|
|---|
| Jufri, Sosok Sederhana Ketua RT 2 Batua yang Mengubah Sampah Jadi Manfaat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.