Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Pengamat: Debat Cawapres tentang Pengelolaan APBN Untungkan Cak Imin

Sebelum maju menjadi cawapres, Cak Imin sudah beberapa kali memegang jabatan yang berkaitan dengan APBN.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN TIMUR
Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Adi Suryadi Culla. Andi Suryadi Culla menilai Cak Imin akan diuntungkan dalam debat cawapres tema pengelolaan APBN. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Debat Calon wakil presiden (cawapres) akan berlangsung 22 Desember 2203.

Tema yang akan dibahas pada debat kedua tersebut adalah Ekonomi, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN, Infrastruktur, dan perkotaan.

Tiga cawapres akan memperlihatkan gagasan mereka, mulai dari Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.

Ketua Forum Dosen Makassar Adi Suryadi Culla menilai debat nanti akan lebih dikuasai oleh pasangan nomor urut 1.

Adi Suryadi melihat dalam satu sub tema mengenai Pengelolaan APBN, Cak Imin akan lebih diunggulkan.

Pasalnya, sebelum maju menjadi cawapres, Cak Imin sudah beberapa kali memegang jabatan yang berkaitan dengan APBN.

"Saya kira Cak Imin lebih utama dan diuntungkan biasanya kan mereka terlibat dalam pembicaraan APBN," katanya di Makassar, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Sabtu (16/12/2023).

Apalagi, kata pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) ini, Cak Imin sudah pernah memegang jabatan menteri, wakil ketua DPR RI dan MPR RI.

"Saya kira dia punya pengetahuan ya karena dia di rapat kabinet keterlibatan dia di kabinet itu pasti terlibat dalam pembicaraan tentang APBN," ungkapnya.

Baca juga: Gibran Rakabuming Bakal Beri Kejuatan Debat, Cak Imin Tak Sabar Lagi Hadapi Lawan, Mahfud Santai

Meski begitu, ketiga pasangan akan tetap mendapatkan masalah ketika berdebat.

"Menghadapi ini kesulitan dengan tema ya sehingga kemungkinan akan lebih banyak ke improvisasi yang dibuat, bukan melihat ekonomi pada level makro," ujarnya.

Pasalnya, dengan tema Ekonomi yang disajikan bukan menjadi latar belakang ketiga calon kandidat cawapres tersebut.

"Mereka mungkin akan masuk ke soal-soal pemahaman komprehensif, bagi mereka akan kesulitan karena latar belakangnya yang berkaitan dengan ekonomi itu akan menyulitkan ," jelasnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved