Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Buku Kisah Inspiratif Perempuan di Parlemen Sulsel Diluncurkan

LSKP DPPPA-DaldukKB SulSel, serta Kaukus Perempuan Parlemen (KKP) Sulsel launching buku kisah inspiratif para perempuan parlemen Sulsel.

Istimewa
Peluncuran buku dengan judul "Wajah Srikandi Masa Kini (Kumpulan Cerita Inspiratif dan Peningkatan Kapasitas Anggota Legislatif Perempuan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan" dilaksanakan pada Sabtu (16/12/2023) di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP) bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DPPPA-DaldukKB) SulSel, serta Kaukus Perempuan Parlemen (KKP) Sulawesi Selatan melakukan peluncuran buku kisah inspiratif para perempuan parlemen Sulsel.

Peluncuran buku dengan judul "Wajah Srikandi Masa Kini (Kumpulan Cerita Inspiratif dan Peningkatan Kapasitas Anggota Legislatif Perempuan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan" dilaksanakan pada Sabtu/16 Desember di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2019-2024, khususnya anggota legislatif perempuan, sejumlah organisasi perempuan, pemuda, mahasiswa, lembaga bantuan hukum, Komisi Keterbukaan Informasi, hingga jurnalis sebagai upaya meningkatan keterwakilan perempuan.

Kegiatan ini dibuka oleh A.Ina Kartika Sari, SH, MH sebagai Ketua DPRD SulSel dan juga salah seorang penulis buku ini. Selain itu Dr. Gustiana Kambo, M.Si yang Ketua Program Doktor Ilmu Politik Universitas Hasanuddin bertindak sebagai pembedah buku ini didampingi Rismawati Kadir Nyampa, M.H selaku Ketua KKP Sulsel.

Khafrawi Saenong yang juga peneliti LSKP bertindak sebagai moderator memberikan pengantar terkait dengan pelaksanaan launching buku yang dapat dibaca secara offline dan juga online melalui website Lembaga Studi Kebijakan Publik di www.lskp.or.id.

Dilanjutkan dengan pengantar diskusi dari Salma Tadjang selaku Direktur Program LSKP yang menyampaikan bahw konsen LSKP selama ini senantiasa untuk mendorong keterwakilan perempuan di parlemen sebagai harapan meningkatan kualitas hidup perempuan dan masyarakat secara umum kedepannya.

Selanjutnya, Hj. Rismawati Kadir Nyampa, M.H. selaku ketua Kaukus Perempuan Parlemen Provinsi Sulawesi Selatan dan anggota legislatif perempuan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kerja keras sejumlah pihak mendorong keterwakilan perempuan untuk mengambil peran di parlemen.

Rismawati menyampaikan, "keterwakilan perempuan di DPRD SULSEL mengalami peningkatan dari 17 orang yang pasa periode 2019-2024 menjadi 24 anggota legislatif perempuan, Hal ini sangat patut untuk diapresiasi".

Buku "Wajah Srikandi Masa Kini" sebagai wujud representasi wajah politisi perempuan yang menginspirasi dan berkarya. Harapannya ini dapat menjawab tantangan keterpenuhan kuota 30 persen yang belum tercapai, DPRD SULSEL masih pada angka 29 persen. Bahkan, masih ada daerah yang tidak ada representasi perempuannya.

Perspektif pentingnya keterwakilan perempuan harus digaungkan, utamanya sesama perempuan yang terkadang belum mewakili aspirasi perempuan.

Rismawati menegaskan perlunya dukungan bagi perempuan yakni, "Dukungan harus diberikan kepada perempuan yang telah mendapatkan amanah sebagai anggota legislatif dengan diberikan kepercayaan kepada sesama perempuan".

Acara dilanjutkan dengan pemaparan dan sambutan dari Hj. Andi Ina Kartika Sari, M.Si. selaku Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.

Andi Ina Kartika mengucap syukur atas launching buku "Wajah Srikandi Masa Kini" diiringi dengan terima kasih kepada segenap stakeholder yang membantu mewjudukan buku ini terbit.

Ina Kartika menyampaikan bahwa, "anggaran harus mengikuti Pengarusutamaan Gender (PUG) dengan program yang responsif gender yang terus dilakukan".

Andi Ina Kartika memberikan apresiasi atas peluncuran buku yang dituliskan dan berisi cerita inspiratif dari perempuan hebat anggota parlemen DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.

Andi Ina Kartika menyampaikan, "sebuah kebanggaan Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan untuk pertama kalinya pada periode 2019-2024, dipimpin oleh perempuan, yang tentunya tidak lepas dari dukungan dari sejumlah tokoh hebat perempuan lainnya". Perempuan politik Sulawesi Selatan telah bersama mencatat pencapaian tertinggi pada puncak pimpinan di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.

Andi Ina Kartina menegaskan bahwa, "keberhasilan perempuan dapat tercapai melalui sinergi dan kolaborasi, melalui Buku "Wajah Srikandi Perempuan Masa Kini" menjadi sebuah prasasti dan fakta bahwa perempuan bukan hanya figuran di panggung politik, melainkan juga tokoh utama dan pioneer dalam memberikan kontribusi di pembangunan di Sulawesi Selatan".

Kepemimpinan tidak ditentukan oleh jenis kelamin, tetapi melalui keterampilan dan dedikasi.

Ditengah sambutannya, Andi Ina Kartika menyampaikan haru atas refleksi perjuangan menghadapi tantangan dan stigma atas ketidakmampuan perempuan yang mampu dihadapi dengan tenang dan tidak tegar setidikitpun.

Kepemimpinan Perempuan membawa perspektif unik, empati yang mendalam, menjalankan mandat dan perjuangan kepentingan perempuan.

Salah satu wujud perjuangan dari kepemimpinan perempuan meningkatkan anggaran untuk Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana dari 900 Juta menjadi 8 Milyar.

Isnayani, S.H., M.H. selaku Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan sekaligus salah satu penulis dalam Buku "Wajah Srikandi Masa Kini" ikut berbagi kisah dengan menceritakan bagaimana meniti karir politik dengan pendekatan relawan karena anggaran yang terbatas.

Sebagai istri dari anggota TNI-AD dan berangkat dari Ibu Rumah Tangga dan menjadi bagian dari Persatuan Istri Tentara.

Proses panjang dan berbagai pengorbanan tetap komitmen dalam menjalankan amanah sebagai perwakilan rakyat Sulawesi Selatan. Isnayani menegaskan bahwa, "hal utama keterpilihan perempuan bukan tentang uang yang hanya operasional seperti modal publikasi, tetapi memerlukan jejaring dan investasi sosial".

Sebagai penutup, Isnayani mengharapkan do'a dari masyarakat untuk keterpilihan perempuan dalam Pemilu 2024.

Dr. Gustiana Kambo, M.Si. mengulas Buku "Wajah Srikandi Masa Kini" dengan mengutarakan bahwa buku ini berisikan cerminan identitas politik dari 23 perempuan. Masing-masing perempuan dalam buku ini memberikan variasi visi, misi, rekam jejak dan arah perjuangan.

Buku ini penting untuk di baca untuk semua kalangan. Dr.Gusti menegaskan bahwa terdapat tiga hal penting dari buku ini. Pertama, substansi buku ini menggambarkan hebatnya kaum perempuan yang menduduki kursi parlemen.

Hanya saja, aspek psikologis dari setiap tokoh perempuan yang membentuk karakter dirinya dapat membentuk awal srikandi dalam dirinya. Hal tersebut yang belum tergambar.

Kedua, buku ini memberikan role model dari setiap perjuangan tokoh perempuan. Ketiga, masih perlu diperkuat secara substansi terkait isu yang terpinggirkan lantas menjadi perjuangan kaum perempuan, juga tantangan dan cara menghadapinya.

Buku ini juga menyorot terkait peningkatan kapasitas berbeda dari wakil rakyat menjadi sudut pandang yang menarik.

Perlu juga diapresiasi bahwa buku ini dapat membongkar stigma kepemimpinan perempuan. Hanya saja, dalam buku ini belum memunculkan peran-peran solutif.

Buku "Wajah Srikandi Masa Kini" harus dimunculkan sebagai keberanian perempuan untuk berkontrobusi sebagai anggota legislatif.

Dr.Gustiana menekankan bahwa, "Buku ini sangat Inspiratif untuk membongkar stigma perempuan yang selama ini hanya dianggap objek politik, harusnya berperan aktif sebagai subjek politik".

Setelah pemaparan, moderator memberikan kesempatan kepada peserta untuk memberikan pertanyaan dan tanggapan.

Sejumlah peserta memberikan pertanyaan dan tanggapan. Peserta menyampaikan harapan cerita mendalam terkait inspirasi perempuan diperbanyak lagi.

Dengan ini, keterwakilan perempuan tidak hanya berhenti sampai 30 persen, tetapi menembus angka 50 persen .

Apresiasi dari peserta yang melalui buku ini memunculkane optimisme nyatanya keterwakilan perempuan. Pengembangan tulisan yang mendalam kedepannya untuk menggambarkan problematika dalam proses perempuan menjadi anggota parlemen dengan perspektif yang variatif dan mendalam.

Juga, komparasi dengan hasil riset dan data sekunder menjadi hal yang dapat memperdalam analisis.

Diskusi peluncuran buku Wajah Srikandi Masa Kini ditutup dengan tanggapan dari Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Ketua Kaukus Parempuan Parlemen Provinsi Sulawesi, serta penulis dan penanggap buku.

Bukti nyata kerja-kerja anggota legislatif perempuan terlibat aktif dalam pengesahan peraturan daerah yang responsif terhadap perempuan dan anak, seperti program sekolah guru ramah Anak, perda tentang tindak pidana perdagangan orang, perjuangan perda terkait Kesehatan reproduksi yang sementara berjalan tahapannya.

Semangat Women Support Women harus digaungkan dengan menghadirkan keterwakilan perempuan dengan kapasitas memumpuni dan berpihak untuk kesejahteraan rakyat, utamanya kepentingan perempuan.

Terakhir, Salma Tadjang menguatkan substansi Buku "Wajah Srikandi Masa Kini " yang mengulas latar belakang dan strategi perempuan melawan stigma subordinasi terhadap perempuan dalam strukstur sosial selama ini.

Peluncuran buku ditutup dengan peluncuran simbolis buku, dan ucapan terima kasih oleh penyelenggara kepada segenap partisipan.(*)

 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved