Reshuffle Kabinet
Profil Azwar Anas MenpanRB Ditunjuk Jokowi Jadi Menteri Ad Interim Hukum dan HAM, Nasib Yasonna?
Surat tersebut memuat tentang Penunjukan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Ad Interim.
TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Abdullah Azwar Anas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) ditunjuk Presiden Jokowi jadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Ad Interim.
Jokowi menunjuk Azwar Anas menggantikan sementara MenkumHAM Yasonna Laoly yang sedang perjalanan dinas ke luar negeri.
Penunjukkan Azawar disebutkan dalam surat Menteri Sekretaris Negara Nomor B-20/M/D-3/AN.00.03/12/2023 tertanggal 7 Desember 2023 yang ditujukan kepada Menteri PANRB.
Surat tersebut memuat tentang Penunjukan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Ad Interim.
“Berkenaan dengan surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia nomor M.HH-UM.03.07-212 tanggal 22 November 2023, yang ditujukan kepada Presiden, hal Permohonan Izin Melakukan Perjalanan Dinas ke Luar Negeri, dengan hormat kami beri tahukan bahwa Bapak Presiden berkenan menunjuk Menteri PANRB sebagai Menteri Hukum dan HAM Ad Interim,” bunyi surat tersebut, Jumat (15/12/2023).
Penunjukkan Menteri PANRB sebagai Menteri Hukum dan HAM Ad Interim berlangsung selama Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly melakukan perjalanan dinas ke luar negeri.
Adapun Menteri Yasonna melangsungkan tugas negara di luar negeri tersebut pada tanggal 14 sampai dengan 20 Desember 2023.
Profil Abdullah Azwar Anas
Lantas siapa Abdullah Azwar Anas?
Berikut profil Abdullah Azwar Anas yang dirangkum Tribunnews.com.
Mengutip Tribun-Timur.com, Abdullah Azwar Anas lahir di Banyuwangi pada 6 Agustus 1973.
Sejak kecil, Azwar dibesarkan di lingkungan pesantren dan menempuh pendidikan dengan berpindah-pindah.
Ia pernah masuk di MI Karangdoro, Tegalsari pada tahun 1980.
Pada tahun 1982-1983 ia bersekolah di MI Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, Madura.
Dan kemudian berlanjut masuk MI Kebunrejo Genteng pada tahun 1983 hingga 1986.
Setelah itu ia melanjutkan SMP di SMP Negeri 1 Genteng pada tahun 1986 hingga 1988.
Namun akhirnya pindah ke SMP Negeri 1 Banyuwangi pada tahun 1988 dan tamat pada tahun 1989.
Setelah tamat SMP, Abdullah Azwar Anas hijrah ke Jember untuk melanjutkan SMA di SMA Negeri 1 Jember dan tamat pada tahun 1992.
Azwar kemudian melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 di dua universitas.
Yakni Fakultas Sastra Universitas Indonesia (1994-1999) dan Fakultas Teknologi Pendidikan IKIP Jakarta (1992-1998).
Setelah menyelesaikan S1nya, Azwar kemudian melanjutkan untuk menempuh pendidikan masternya di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UI pada 2002, hingga akhirnya lulus pada 2005.
Setelah memenangi pemilihan ketua umum pada perhelatan Kongres IPNU di Makassar tahun 2000, Abdullah Azwar Anas juga pernah tercatat sebagai Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama tahun 2000 - 2003.
Perjalanan Karier
Azwar Anas pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR untuk periode 1999-2004 namun karena perolehan suara yang kurang ia gagal ke Senayan.
Pada pemilihan umum berikutnya, ia berhasil menjadi anggota DPR untuk periode tahun 2004 hingga 2009.
Ia menggantikan anggota FKB yang meninggal dunia.
Karena ia termasuk tokoh muda Nahdatul Ulama di Banyuwangi, ia lantas mendapatkan basis kekuatan dari para ulama dan simpatisan Nahdatul Ulama di Banyuwangi.
Pada tahun 2010 Azwar Anas memenangkan pemilihan kepala daerah dan dilantik pada 21 Oktober 2010 di Gedung DPRD Banyuwangi.
Ia menggandeng Yusuf Widyatmoko yang tak lain adalah ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi, untuk menjadi pasangannya.
Mengutip Kompas.com, keduanya kembali maju dalam Pilkada Banyuwangi 2015 dan menang.
Sehingga pasangan tersebut kembali melanjutkan masa kepemimpinan yang kedua.
Azwar juga pernah diajak oleh Saifullah Yusuf atau Gus Ipul untuk berpasangan dalam Pilkada Jawa Timur, namun, Azwar memutuskan mengundurkan diri.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa kemudian melantik Azwar menjadi kepala LKPP pada 13 Januari 2022.
Nama Azwar sempat masuk dalam bursa calon Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama sejumlah tokoh lain.
Namun, Jokowi mengangkat Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). (*)
Deretan Alumni Unhas, UIN, UMI, Unismuh, STIE Nobel di Kabinet Prabowo |
![]() |
---|
1 Kena Reshuffle, Ini Daftar Alumni Kampus Makassar Menteri dan Wamen Prabowo |
![]() |
---|
Sosok Dokter Lulusan Makassar Kena Reshuffle Kabinet Prabowo, Ipar Haji Isam |
![]() |
---|
Rekam Jejak Menko Polkam Djamari Chaniago, Dulu Sekretaris Dewan Kehormatan Perwira |
![]() |
---|
Siapa Menteri BUMN Setelah Erick Thohir Digeser ke Menpora? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.