Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jejak Langkah Tokoh Politik

Pengalaman 20 Tahun Akademisi Jadi Pondasi, Kini Tatap Periode Kedua Senayan

Dari akademisi ke politisi itulah perjalanan karier Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi Djamal.

|
Editor: Ari Maryadi
DPR RI
Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi saat memimpin berkunjung ke Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (6/12/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dari akademisi ke politisi.

Itulah perjalanan karier Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi Djamal.

Kahfi satu-satunya anggota DPR RI Dapil Sulsel yang menjabat ketua komisi di DPR RI periode 2019-2024.

Tokoh berlatar Muhammadiyah itu mengawali kariernya sebagai dosen pegawai negeri sipil (PNS).

Ia mengajar di dunia perguruan tinggi, yakni Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UIN) dan Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh).

Pada Pemilu 2004 silam, Ashabul Kahfi memutuskan mengundurkan diri sebagai dosen PNS.

Ia maju bertarung caleg DPRD Sulsel.

Hasil pemilu mengantarkan Kahfi ke DPRD Sulsel.

Ia langsung didaulat jadi Wakil Ketua DPRD Sulsel selama tiga periode.

Pemilu 2019, Ashabul Kahfi naik kelas ke DPR RI.

Ia berhasil terpilih ke Senayan. Tiga tahun di Komisi XI, lalu dua tahun di Komisi VIII yang mengurusi agama sosial.

Kini Ashabul Kahfi menatap periode kedua di DPR RI Senayan.

Dalam Podcast Ngobrol Politik Tribun Timur edisi Sabtu (9/12/23), Ashabul Kahfi yang kini kembali maju caleg PAN Dapil Sulsel 1 menceritakan perjuangannya hingga tembus senayan.

Dipandu Host I Luh Devi Sania, berikut petikan wawancaranya:

1. Perjuangan Anda menjadi pemimpin di Senayan?

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved