Kesiapan Cak Imin, Mahfud MD dan Gibran Jelang Debat Cawapres, Nomor 1 Yakin Menang, Beda 2 dan 3

Menurut Iqbal, calon presiden nomor urut 1 itu tidak hanya mengampanyekan gagasan jika dirinya terpilih menjadi orang nomor satu di Indonesia. Tetapi, juga memaparkan hasil kinerjanya selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

 "Kehebatan Mas Anies adalah bukan hanya kampanye gagasan, namun juga kampanye kinerja, di mana berbagai terobosan dan kinerja selama menjadi gubernur menjadi bukti bahwa beliau layak menjadi presiden," ujarnya saat dihubungi, Rabu (13/12/2023).

Salah satu hasil kerja nyata yang dipamerkan Anies dalam debat perdana capres ialah aplikasi JAKI. Ia menyinggung aplikasi ini saat menanggapi capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, terkait masalah layanan publik.

Tidak hanya sukses memaparkan gagasan dan kinerja, sambung Iqbal, Anies juga terlihat memahami dan menguasai permasalahan yang dibahas dalam debat. Ia menjelaskan itu semua dengan matang secara emosional, tetap tenang dan tidak meledak-ledak.

"Bahkan sampai ada timses paslon lain japri saya, mengatakan takjub dan salut dengan kecerdasan Mas Anies menjawab pertanyaan," ungkap Iqbal.

Iqbal pun yakin elektabilitas AMIN akan semakin meningkat dan bisa masuk di putaran kedua. Mengingat pemilih yang bimbang masih tinggi, sehingga peluangnya makin besar.

Mahfud MD

Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, memastikan sudah siap mendampingi Capres Ganjar Pranowo untuk mengikuti debat perdana di Kantor KPU RI.

Debat capres dan cawapres tersebut akan digelar pada 12 Desember 2023 mendatang. Namun meski sudah siap, Mahfud MD mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk mengikuti pelaksanaan debat itu.

"Persiapan khusus enggak ada, intinya saya siap (untuk debat perdana). Kalau ditanya persiapannya apa, pokoknya saya siap," ujarnya saat kampanye di Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (10/12/2023).

Gibran Rakabuming

Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad Wibowo mengatakan Calon Wakil Presidennya sering di-underestimate bahkan disebut sebagai bocil (bocah kecil).

Menurut Drajad, Gibran adalah anak muda yang memiliki kapasitas sebagai calon pemimpin dan itu bisa dibuktikan dalam debat format ala Amerika Serikat sekalipun.

"Waktu debat di Pemilihan Wali Kota kan sudah kelihatan dan juga pernah diwawancara tentu ada isu-isu yang Mas Gibran menguasai dan ada isu-isu yang dia belum memahami wajar ya," katanya saat wawancara eksklusif di Gedung Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Ekonom senior itu menilai kemampuan Gibran sebagai cawapres tidak bisa diukur hanya dari debat Pilpres.