PSM Makassar Sudah Gugur di AFC Cup, Bernardo Tavares Tetap Janjikan Kemenangan di Markas Sabah FC

Memang akan sulit melawan Sang Badak di kandangnya sendiri.

Namun laga terakhir ini bukan hanya membawa nama PSM Makassar tapi Indonesia.

Bernardo Tavares percaya pemain yang akan diturunkan akan mengeluarkan segenap kemampuannya.

Terlebih beberapa pemain tidak gabung tim karena cedera.

Alhasil, pelatih 43 tahun itu akan memberikan kesempatan kepada pemain lain.

Selain itu, persiapan anak asuh Tavares juga kurang maksimal.

Namun itu bukan alasan Juku Eja harus kalah di laga pamungkas.

“Kami tahu peluang kami tidak terlalu besar namun kami tetap harus mencoba melakukan yang terbaik dengan senjata yang dimiliki,” ucap arsitek PSM itu.

“Saya pikir itu bagus jika kami meraih poin itu fantastis karena tidak hanya PSM Makassar yang bermain juga Indonesia dalam hal ini rankingnya,” sambungnya.

Juku Eja realistis melawan tuan rumah.

Tapi kalah tanpa berjuang bukanlah jawaban.

Paling tidak setelah laga berakhir M Arfan cs bisa keluar dengan kepala tegak karena sudah berjuang maksimal.

Dia berharap pemain bisa bermain dengan bagus.

Mendapatkan hasil maksimal di partai pamungkas besok.

“Kami harus merasakan ketika laga besok berakhir para pemain merasa telah memberikan yang terbaik. Jika kami mendapat hasil yang bagus ketimbang laga kandang melawan Sabah,” pungkasnya.