Sepanjang 2023, Kebakaran karena Korsleting Listrik dan Lahan Dominasi Kasus Kebakaran di Bone
Abarsuki menambahkan bahwa kebakaran rumah, khususnya rumah kayu dan batu, cenderung disebabkan oleh arus pendek.
Penulis: Ahmad Ghiffary | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM Jumlah kejadian kebakaran di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), meningkat sepanjang tahun 2023.
Dilaporkan terjadi sebanyak 210 kasus kebakaran pada tahun tersebut, naik dari 110 peristiwa pada tahun 2022, menunjukkan peningkatan sebesar 100 kasus kebakaran.
Tak hanya itu, tercatat 239 objek yang dilaporkan terbakar di Bone, mencakup Gedung/Kantor, rumah, toko/kios, gudang, pasar, kendaraan, perkebunan milik warga, dan lainnya. Jumlah ini naik dari tahun 2022 yang mencatat 139 kejadian kebakaran.
Tingginya angka kebakaran pada tahun ini, menurut Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bone, Abarsuki, diantaranya disebabkan oleh korsleting listrik atau hubungan arus pendek, serta faktor lain yang belum teridentifikasi.
"Penyebab utama kebakaran saat ini masih didominasi oleh korsleting listrik dan penggunaan kompor tradisional yang memakai kayu," ujar Abarsuki di Kantor Dinas Damkar Jl Yos Sudarso Kecamatan Tanette Riattang, Senin (11/12/2023).
Data juga menunjukkan bahwa kebakaran rumah jauh lebih banyak terjadi dibandingkan kebakaran lahan.
Abarsuki menambahkan bahwa kebakaran rumah, khususnya rumah kayu dan batu, cenderung disebabkan oleh arus pendek.
Namun, pada tahun ini, kebakaran lahan juga meningkat karena penggunaan tungku kayu bakar.
"Kebakaran lahan terutama disebabkan oleh sisa bara kayu yang belum padam dan tidak disiram air, yang kemudian menjalar ke lahan sawah dan perkebunan masyarakat," tambahnya.
Sementara mengenai korban, sejak tahun 2022 hingga 11 Desember 2023, dilaporkan tiga orang meninggal akibat kebakaran, dengan dua orang meninggal pada bulan Agustus 2023 dan satu orang pada bulan Desember 2022.
Tidak ada laporan tentang korban luka berat atau ringan.
"Kami jarang melihat kejadian kebakaran yang mengakibatkan luka berat atau ringan, dan korban meninggal juga minim," tutupnya.
Sebelumnya, kerugian pada tahun 2022 akibat kebakaran diperkirakan mencapai kurang lebih Rp 11 Miliar. Namun, terkait estimasi kerugian korban kebakaran selama tahun 2023, pihak Damkar belum menyusun data secara menyeluruh. (*)
| Andi Akmal Terima Kunjungan SKK Migas, Bahas Rencana Pengeboran dan Seismik 2D Tahun 2026 |
|
|---|
| Berapa Uang Dihabiskan Anak Yasir Machmud Dirikan 41 Dapur MBG? Keuntungannya Bisa Rp246 Juta/Hari |
|
|---|
| Operasi Zebra, Pengendara di Bone Legowo Ditilang Gegara Tak Pakai Helm |
|
|---|
| Menu Inovatif Pangan Lokal, PKK Bone Raih Dua Penghargaan di B2SA Fest 2025 |
|
|---|
| Ternyata Yasika Masih Kuliah Tapi Miliki 41 Dapur MBG |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/kee-bakaran-1.jpg)