Jelang Debat Capres, TPD Ganjar-Mahfud Imbau Relawan Tak Saling Hujat dan Fokus Diskusi Gagasan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Debat perdana Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) bakal berlangsung, Selasa (12/12/2023).

Relawan ketiga Pasangan Calon (Paslon) sudah bersiap-siap nonton bareng (nobar) adu gagasan.

Termasuk Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud di Sulawesi Selatan (Sulsel).

TPD Ganjar-Mahfud akan menggelar nobar di posko pemenangan Jl Jenderal Sudirman, depan Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel.

Ketua TPD Ganjar-Mahfud, dr Udin Shaputra Malik mengeluarkan imbauan bagi para relawan.

dr Udin ingin relawan fokus pada adu gagasan para paslon.

Substansi pembahasan menurutnya sangat penting dipahami para relawan.

Dirinya tak ingin momen debat mengganggu ketertiban dan kedamaian.

“Relawan dan seluruh mesin pemenangan harus fokus ke substansi ide gagasan Ganjar Mahfud,” jelas dr Udin saat dikonfirmasi, Senin (11/12/2023).

“Hindari saling hujat, ciptakan pesta demokrasi yang asik menyenangkan,” sambungnya.

dr Udin mengaku ide para capres sangat menarik untuk dielaborasi lebih jauh.

Prosesnya pun melalui ruang diskusi langsung atau dalam bersosial media.

Suasana politik adem dalam diskusi baginya menjadi bukti komitmen menjaga pesta demokrasi.

“Silakan membuka ruang diskusi di dunia nyata dan maya demi  edukasi ke masyarakat,” katanya.

dr Udin mengaku elektabilitas Ganjar-Mahfud di Sulsel sedang dalam tren positif.

Dalam sebulan terakhir, Ganjar Pranowo aktif blusukan di Sulsel.

Mulai dari Makassar sampai Palopo sudah dikunjungi Ganjar Pranowo.

Hal ini menjadi pemantik naiknya elektabilitas Ganjar Pranowo.

Terlebih kepribadian Ganjar dinilai mirip dengan budaya warga Sulsel.

"Awareness masyarakat ke Pak Ganjar naik. Apalagi ini warna baru juga dengan personality-nya. Ibaratnya gayung bersambut dengan personality orang Makassar sombere dan energik," kata dr Udin.

Kehadiran Ganjar Pranowo ditengah masyarakat menurutnya menjadi daya tarik tersendiri.

Sebab, Ganjar Pranowo memilih lebih dekat dan tidak berjarak dengan semua kalangan.

dr Udin bercerita sering mendengar bisikan-bisikan warga kala mendamping Ganjar Pranowo di lapangan.

"Setiap saya turun dengan beliau, saya biasa dibelakang-belakang. Masyarakat bilang tawwa somberenya, masukji dimana-mana. Tidak adami batasan di Makassar," kata dr Udin.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz