Pj Bupati Jeneponto
Akademisi Hardianto Haris Pengin Jabatan Pj Bupati Jeneponto dari Putra Daerah
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan menunjuk satu figur untuk menjadi Pj Bupati Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Dalam waktu dekat, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan menunjuk satu figur untuk menjadi Pj Bupati Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penunjukan itu menyusul akan berakhirnya masa jabatan Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar pada 31 Desember 2023.
Terkait hal tersebut, akademisi dari Universitas Pancasakti Makassar, Hardianto Haris menolak keras Pj Bupati terpilih bukan asli putra daerah.
Dimana pada sebelumnya, DPRD setempat telah mengusul tiga nama ke Mendagri yang merupakan putra asli Jeneponto.
"Saya adalah putra Jeneponto, ingin menyikapi dan mewakili masyarakat Jeneponto menolak Pj Bupati yang bukan asli Jeneponto," ujarnya saat ditemui di Warkop Diagonal, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Jumat (8/12/2023) sore.
Penolakan tersebut bukan tanpa alasan.
Ia khawatir dengan figur yang terpilih tidak memahami kondisi wilayah.
Hal itu menurutnya akan sangat fatal.
"Alasannya masyarakat Jeneponto membutuhkan pemimpin yang memahami kondisi wilayah, memahami kondisi geopolitik," ucapnya.
Tak hanya itu, faktor utama penolakan Hardianto Haris adalah untuk menjaga netralitas pemilu yang akan berlangsung di tahun 2024.
"Yang paling penting adalah mampu berbuat adil dalam menghadapi pemilihan umum dan Pilpres, selain itu tentu Pj Bupati yang diutus oleh Kemdagri bukan Pj Bupati utusan parpol tertentu maupun calon presiden tertentu," tuturnya.
Meski tak menyebutkan satu nama secara langsung, Hardianto Haris tampak menginginkan Dr Jayadi Nas mengisi kekosongan kursi Bupati Jeneponto.
Sosok tersebut memiliki pengalaman menjadi ketua KPU Sulsel periode 2008-2013 dan Penjabat Sementara (Pjs) Luwu Timur dimasa kepemimpinan mantan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
Terlebih, Dr Jayadi Nas telah diusul dua institusi sekaligus yakni DPRD Jeneponto dan Pemprov Sulsel.
"Kami membutuhkan Pj Bupati yang tentu memiliki track record yang baik, memiliki pengalaman birokrasi yang baik dan tentu berpengalaman menjadi Pj Bupati dan orang yang diusul oleh DPRD dan Gubernur Sulsel," terangnya.
Diketahui, tiga nama yang diusul DPRD Jeneponto yakni Kepala Biro Administrasi Keprajaan dan Alumni IPDN Drs Baharuddin Pabba, Staf Ahli Bidang Kesra Provinsi Sulsel Dr Jayadi Nas dan Sekda Jeneponto Muhammad Arifin Nur.
Tiga nama tersebut telah dibawa ke Kemendagri pada 8 November 2023. (*)
Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama
Pj Bupati Jeneponto Ajak ASN Sumbang Beras dan Telur untuk Keluarga Miskin |
![]() |
---|
Profil Reza Faisal Saleh Pj Bupati Jeneponto Pengganti Junaedi, Orang Kepecayaan Andi Sudirman |
![]() |
---|
Pembelaan Vonny Ameliani Caleg DPRD Sulsel Usai Dipuji Pj Bupati Jeneponto di Depan ASN |
![]() |
---|
Plafon Rusak, Anggaran Pemeliharaan Kantor Bupati Jeneponto Capai Rp 800 Juta |
![]() |
---|
Pj Bupati Jeneponto Puji Vonny Ameliani Caleg Gerindra Sulsel di Depan ASN dan Bahtiar Baharuddin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.