Selamat! UMI Berhasil Pertahankan Akreditasi Institusi Unggul

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar berhasil mempertahankan akreditasi institusi Unggul.

Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT No 1090/SK/BAN-PT/Ak.Ppj/PT/XII/2023.

Pimpinan UMI pun mengumumkan capaian tersebut lewat konferensi pers di lantai 9 Menara UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (6/12/2023). 

Hadir Rektor UMI Prof Sufirman Rahman, didampingi Ketua Pembina Yayasan Wakaft UMI Prof Mansyur Ramli, Ketua Pengawas Yayasan Wakaf UMI Prof Syahrir Mallongi.

Hadir pula Ketua Bidang Hukum dan Pendidikan Yayasan Wakaf UMI Prof Hambali Thalib, Ketua LPM UMI Syamsuddin Yani, dan para Wakil Rektor UMI.

Rektor UMI Prof Sufirman Rahman mengatakan, Akreditasi Unggul ini akan berlaku berlaku 20 Desember 2023 sampai dengan 20 Desember 2028.

“Alhamdulillah hari ini UMI kembali mendapatkan keputusan resmi dan BAN-PT dengan mempertahankan akreditasi institusi Unggul,” kata Prof Sufirman.

Prof Sufirman menyebut, UMI akan konsisten menjalankan kegiatan tridharma perguruan tinggi yang berskala internasional.

Salah satunya dengan dibukanya pendaftaran mahasiswa asing Tahun Ajaran 2024/2025.

“Secara resmi 105 orang telah terdaftar, berasal dari 8 negara yaitu Pakistan, India, Malaysia, Inggris, Pantai Gading, Sudan dan Nigeria,” sebutnya.

UMI juga terus akan membenahi fasilitas pendukung kampus.

Seperti penerangan lampu jalan kampus dengan memanfaatkan tenaga surya.

“Semoga UMI semakin maju, berkembang, dan mendunia,” harap Prof Sufirman.

Sementara itu, Ketua LPM UMI Syamsuddin Yani menambahkan, untuk mempertahankan capaian UMI, beberapa aspek harus diperhatikan.

Seperti jumlah mahasiswa yang  tidak boleh turun lebih dari 10 persen selama lima tahun.